Jelang Lawan Madrid, PSG Bagikan Ratusan Tiket Gratis Untuk Fansnya

Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain ternyata menaruh perhatian khusus kepada fans-fansnya. Hal tersebut dibuktikan dari niat baik manajemen klub yang memberikan 200 lembar tiket pertandingan melawan Real Madrid secara gratis pada penggemarnya yang berada di kota Villanueva de la Canada, Spanyol.

Tentunya hal ini sangat membanggakan bagi mereka, mengingat selama ini hanya bisa menyaksikan laga PSG melalui layar kaca di sebuah kafe.

 "PSG menghubungi kami. Awalnya kami berpikir ini hanya lelucon. Tetapi ternyata mereka serius," ujar koordinator fans, Antonio dikutip dari Marca.

Sebelumnya, PSG juga telah menjalin komunikasi intens dengan para fans di Villanueva, seperti mengirimkan hadiah, tiket untuk menyaksikan pertandingan bahkan memfasilitasi bila mereka menyelenggarakan acara.

"Kami telah mengatur perjalanan untuk 200 penggemar untuk menghadiri pertandingan tersebut. Sebelum itu, kami akan bertemu dengan mantan pemain PSG, lalu  semua akan bergabung dengan 4.000 penggemar PSG lainnya guna memberikan dukungan kepada Neymar dan kawan-kawan,” tambah Antonio.

Dirinya juga tak sabar menyaksikan duel panas ini, sejak pengumuman drawing babak 16 besar telah dilakukan oleh UEFA beberapa waktu lalu.

"Kami telah menunggu pertandingan ini. Memang benar, Madrid adalah tim yang bagus. Mereka memiliki 12 gelar Liga Champions dan PSG belum sama sekali. Namun, pertandingan ini akan menjadi bagian penting dalam sejarah klub. PSG akan menulis sejarah jika berhasil menang,” paparnya

Para pendukung ini yakin Neymar akan tampil dengan sempurna, Cristiano Ronaldo menurutnya tidak menjadi ancaman. Bahkan ia memprediksi laga akan berakhir untuk kemenangan anak asuh Unai Emery dengan skor akhir 2-1.

"Ronaldo jauh lebih tua dari Neymar dan Kylian Mbappe, dan usia sangat berpengaruh. Memang  ia adalah pemain terbaik dunia yang harus membuktikan dirinya nanti. Tapi dia tidak akan bisa melakukan apapun melawan PSG. Kami memiliki skuad terbaik, kami tidak bisa kalah setelah membayar begitu banyak uang untuk pemain kami," pungkas dia.