Deretan Ungkapan Sunda yang Bisa Dipelajari Zanetti di Bandung
Javier Zanetti nampaknya akan menghabiskan waktu beberapa hari di Bandung, Jawa Barat. Legenda Inter Milan tersebut dikabarkan telah mendarat di Kota Kembang tersebut sejak Senin (12/02/18) kemarin.
Keberadaan Zanetti di Bandung sendiri rencananya akan meresmikan akademi sepakbola Persib. Dimana klub berjuluk Maung Bandung tersebut akan bekerja sama dalam bidang materi maupun kurikulum, membuat sekolah sepakbola yang berbeda dari akademi lain.
Selama beberapa hari di Bandung, Zanetti tentunya akan dihadapkan pada beragam sambutan dari masyarakat lokal sekitar. Ungkapan-ungkapan dalam bahasa Sunda nantinya akan semakin familiar di telinga eks pemain timnas Argentina tersebut.
Seperti salah satu ungkapan yang sempat diutarakan oleh akun Twitter resmi Persib Bandung kala menyambut kedatangan Zanetti kemarin. Dalam kicauannya, Persib mengungkapkan sambutannya dalam bahasa Sunda. "Wilujeng sumping Javier Zanetti," kicau Persib lewat Twitternya. Wilujeng sumping sendiri dalam bahasa Sunda artinya adalah selamat datang.
Selain itu, Zanetti juga bisa memberikan ungkapan lain dalam Sunda ketika dirinya nanti jumpa dengan fans-fans asal Bandung. Ketika Zanetti ingin menanyakan kabar para fans-nya di sana, ia bisa mengungkapkan dengan kalimat "Kumaha, damang?"
Kalimat tersebut diungkapkan jika Zanetti ingin menanyakan bagaimana keadaan atau kabar dari para fans yang nanti ia temui selama dirinya berada di Bandung nanti. Tentunya, fans Zanetti sendiri pastinya nanti akan girang mendengar idolanya bertanya soal hal tersebut.
Jika para fans-nya nanti memberikan tanda mata, Zanetti pun pastinya harus mengucapkan terimakasih pada mereka. Maka ungkapan dalam bahasa Sunda yang bisa diberikan oleh Zanetti adalah dengan mengucapkan "Hatur nuhun".
Terakhir, sebelum kembali ke negaranya nanti, tentunya Zanetti pasti punya waktu untuk berbelanja cinderamata khas Bandung. Pada momen tersebut, Zanetti bisa menanyakan harga pada penjual di sana dengan kalimat "Saberaha?" yang artinya berapa atau berapa harganya.
Lewat ungkapan dalam bahasa Sunda tersebut, Zanetti tentunya akan semakin mampu membangun kedekatan serta mengembangkan kenangan mendalam akan Bandung serta para fans-nya yang ada di sana.