3 Pesepakbola yang Paling Bersinar Setelah Dibuang Chelsea
Klub raksasa asal Inggris, Chelsea, sepertinya tidak pernah belajar dari kesalahan dalam menjual pemain yang sebetulnya punya potensi jika diberi kepercayaan ataupun kesempatan untuk selalu tampil disetiap pertandingan.
Klub yang berbasis Stamford Bridge ini dikenal suka dalam menyia-nyiakan pemain yang sebetulnya punya aura bintang. Mereka seakan tidak pernah berkaca dalam kebijakan membuang pemain yang dianggap tak layak untuk membela The Blues.
Jka mereka membuka mata, mungkin Chelsea akan menyesal karena sudah pernah mengecewakan para pemainnya. Buktinya setelah mereka dibuang, ketiga pemain ini justru tampil ciamik di musim ataupun laga perdana mereka bersama klub barunya. Itu seakan menjadi tamparan telak untuk Chelsea karena tak pernah percaya dengan kemampuan yang mereka miliki.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 pemain yang bersinar setelah dibuang oleh Chelsea.
.
1. Michy Batshuayi
Pemain asal Belgia ini merupakan yang terbaru dari bentuk keteloderan Chelsea dalam memanfaatkan para pemain bintangnya. Chelsea yang sedang membutuhkan penyerang justru menjual Batshuayi kepada Borrusia Dortmund pada Januari 2018 lalu.
Pria 24 tahun itu sangat jarang diturunkan oleh pelatih Antonio Conte di Liga Inggris pada musim ini. Akibatnya Batshuayi merasa tidak kerasan untuk tinggal dan meminta klub untuk segera menjualnya. Dortmund sebagai tim yang mendatangkannya seakan mendapat durian runtuh dari Chelsea. Batshuayi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain dengan menunjukkan performa yang apik. Ia bahkan dinilai sudah kompak dengan skuat Dormunnd dan mampu beradaptasi dengan Bundesliga Jerman.
Bahkan di pertandingan perdannya bersama Dortmund, Batshuayi mencetak gol perdananya saat mengalahkan Hamburger di pekan 21 Bundesliga Jerman (10/02 /18) dengan skor 2-1. Ia juga terpilih menjadi pemain terbaik saat berhadapan dengan Atalanta di laga 32 besar leg 1 Liga Europa ( 16/02/18 ). Saat itu, Batshuayi mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 Dortmund atas tamunya tersebut.
2. Mohamed Salah
Ya pemain Liverpool ini pernah disia-siakan oleh Chelsea. Salah datang ke Stamford Bridge di musim panas 2014 sebagai status pemain bintang dari Basel saat itu. Namun setelah berkostum Chelsea, pemain asal Mesir itu justru lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan The Blues dalam periode 2014-2016. Salah mengaku menyesal telah menerima tawaran dari Chelsea dan meminta sang klub untuk menjualnya.
Akhirnya pada tahun 2016, pria 25 tahun ini dipinjamkan ke klub Forentina. Di klub tersebut Salah mulai mendapat tempat di tim utama. Ia mendapat kepercayaaan dan sering tampil reguler di Fiorentina. Sering jalan, Salah kembali menemukan performanya sebagai salah satu pemain bintang hingga akhirnya ditahun 2016, Salah direkrut oleh tim besar Italia, AS Roma.
Saat berseragam tim Serigala Ibu kota, Salah kian menunjukkan peforma yang gemilang. Bersama tim asal ibu kota Italia itu, Ia menjadi tumpuan di lini serang dengan mengoleksi 14 gol dari 34 pertandingannya di Liga Italia bersama AS Roma.
Setelah itu, Salah dibeli Liverpool dari AS Roma dengan harga 45 juta pounds atau setara dengan 856 miliar rupiah. Di Liverpool, Salah semakin menggila. Salah menjadi top skor Liverpool dan menjadi top skor kedua sementara di Liga Inggris pada musim 2017/2018 dengan mengoleksi 22 gol dari 26 pertandingannya. Ini menjadi bukti bahwa Chelsea gagal dalam memanfaatkan potensial pemainnya.
3. Peter Cech
Kiper Arsenal ini pernah memperkuat Chelsea dalam kurun 2004-2015. Namun Chelsea menjual sang pemain karena menganggap sang pemain sudah berada dalam performa yang menurun akibat dimakan oleh usia. Pria 35 tahun ini dinilai sudah tak pantas untuk menjaga gawang The Blues saat itu.
Rupanya pelatih Arsenal, Arsene Wenger berkata lain. Pria asal Perancis tersebut bersedia menampung Cech dan menjadikannya sebagai kiper utama Arsenal.
Hingga tiba saatnya Cech membuktikan kemampuannya saat memperkuat Arsenal melawan tim lamanya Chelsea di ajang pramusim Inggris Community Shield pada 8 agustus 2017 silam.
Ia seakan menampar Chelsea karena berhasil membawa Arsenal menjadi juara dan terpilih menjadi pemain terbaik di ajang tersebut setelah mengalahkan Chelsea dengan adu penalti 4-1.