Ulang Tahun ke-51, Berikut Deretan Gol Cantik Roberto Baggio
Hari ini, Minggu (18/02/18) merupakan hari kelahiran salah satu legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio, yang ke-51 tahun. Pemain kelahiran 18 Februari 1967 di Caldogno, Italia, ini merupakan penyerang yang sangat ditakuti semua pemain belakang pada eranya.
Bahkan pemain yang identik dengan rambut kuncir kudanya itu sukses meraih penghargaan pemain terbaik FIFA atau Ballon d'Or pada 1993.
Menjalani karier profesional selama 22 tahun, Baggio tercatat pernah memperkuat beberapa klub besar di Italia, mulai dari Fiorentina, Juventus, AC Milan, Inter Milan sampai terakhir pensiun ketika memperkuat Brescia. Pemain kelahiran 18 Februari 1967 itu dikenal memiliki gaya permainan stylist dengan dribel yang sering mengecoh lawan.
Selain itu, pemain yang menjadi bagain Timnas Italia di Piala Dunia 1994 ini juga memiliki tendangan yang mematikan, terlebih ketika menghadapi bola mati.
Total pemain bertinggi 174 cm ini berhasil mencetak 245 gol dalam 544 penampilannya bersama tujuh klub dan Timnas Italia. Berikut INDOSPORT merangkumkan beberapa gol cantik yang pernah dicetak mantan mentor Andrea Pirlo ini ketika memperkuat klub maupun Timnas Italia.
1. Napoli vs Fiorentina, 17 September 1989
Tujuh tahun menjalani karier profesional, Baggio yang kalah itu berusia 22 tahun itu sempat membuat gol spektakuler ketika masih berkostum Fiorentina.
Tepatnya pada 17 September 1989 ketika Fiorentina menghadapi Napoli dalam lanjutan Liga Italia, Baggio yang identik dengan kuncir kuda itu menggiring bola dari depan kotak penaltinya, melewati garis tengah lapangan dan hadangan beberapa pemain Napoli.
Baggio terus merangsek sampai kotak penalti pantenopei. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, aksi Baggio tidak berhenti disitu, dia masih sempat mengecoh penjaga gawang dan melewatinya sebelum akhirnya menceploskan si kulit bundar ke jala gawang.
2. Italy vs Cekoslovakia, 19 Juni 1990
Tampil apik bersama Fiorentina membuat Baggio dilirik pelatih Timnas Italia Azeglio Vicini untuk dibawa ke Piala Dunia 1990. Di Piala Dunia yang berlangsung di negaranya sendiri itu, Baggio seakan menunjukan kepada dunia sebagai bakat baru dari negeri Pizza.
Pemuda 23 tahun kala itu berhasil tampil gemilang dengan berhasil membawa Italia sampai babak semifinal. Termasuk berhasil mencetak gol cantik ketika mengalahkan Cekoslovakia di fase grup.
Pada pertandingan itu Italia sudah unggul lewat sundulan Salvatore Schillaci pada menit ke-9. Namun pertandingan berjalan sengit karena hasil pertandingan akan mempengaruhi siapa yang akan memuncaki grup A beruntung di sisa 12 menit akhir pertandingan, Baggio berhasil mencetak gol yang memastikan kemenangan Gli Azzurri.
Bermain satu dua dengan Giannini dari lapangan tengah, Baggio berhasil menguasai bola hingga depan kotak penalti. Di situ, Baggio seakan seperti menari-nari melewati pemain lawan termasuk Ivan Hosek dan Miroslav Kadlec sebelum menghujamkan bola ke gawang Jan Stejskal.
3. Borussia Dortmund vs Juventus, 18 April 1995
Permainan Baggio yang berkembang di Fiorentina dan juga Piala Dunia 1990 membuat banyak klub yang ingin memboyongnya pada musim panas tersebut. Namun pilihan Baggio jatuh kepada Juventus yang langsung diperkuatnya selepas Piala Dunia.
Juventus merupakan salah satu klub yang paling lama dibela Baggio selain Fiorentina. Di turin, Baggio mencatatkan 141 penampilan dengan torehan 78 gol selama enam tahun berseragam hitam putih.
Torehan 78 gol tersebut termasuk satu gol yang berhasil dicetaknya pada pertandingan semifinal piala UEFA 94/95, ketika Juventus menghadapi wakil Jerman Borussia Dortmund.
Dalam pertandingan leg kedua yang berlangsung di Jerman, Bianconeri wajib meraih kemenagan usai hanya bermain imbang 2-2 di leg pertama.
Bermain di kandang lawan, Juventus berhasil unggul 1-2 berkat gol yang salah satunya dicetak oleh Roberto Baggio.
Saat itu Baggio berhasil mencetak gol kemengan lewat cara yang menjadi salah satu ciri khasnya, tendangan bebas. Bola yang ditendang Baggio melesat mulus ke sudut kanan penjaga gawang. Bahkan penjaga gawang Dortmund sampai tidak bisa bergerak karena bola yang ditendang Baggio sangat mengarah ke sudut dan sempat membentur mistar gawang.
Gol ini juga yang memastikan Juventus melaju ke Final, meski harus mengakui kekalahan dari klub senegaranya Parma.
4. Juventus vs Brescia, 1 April 2001
Para pengemar bola yang baru menonton sepakbola awal 2000-an, umunya mengenal Roberto Baggio ketika berkostum Brescia. Di klub kecil tersebut, Baggio hijrah dari Inter Milan sampai akhirnya mengakhiri karier di klub asal utara Italia itu.
Meski sudah mulai uzur dan sering dihinggapi cedera, karier Baggio di Brescia tidak bisa dibilang buruk. Total 95 penampilan berhasil ditorehkannya selama empat tahu dan torehan 45 gol juga berhasil disumbangkan kepada klub yang bermarkas di Stadio Mario Rigamonti tersebut.
Dari sekian banyak gol itu, salah satu gol yang berkesan adalah torehannya ke gawang Juventus pada 1 April 2001. Melawat ke kandang mantan klubnya tersebut Stadion Delle Alpi, Baggio berhasil mencetak salah satu gol terbaiknya di penghujung karier.
Menerima umpan jarak jauh dari Andrea Pirlo muda, Baggio yang lolos di kotak penalti Juventus mengontrol bola lambung dengan manis. Langsung berhadapan dengan penjaga gawang Van der Sar, kematangan Baggio terlihat dengan kemampuannya membawa bola melewati penjaga gawang Belanda tersebut, sebelum akhirnya menceploskan bola.