Jika PSSI Meminta, Marko Simic Siap Dinaturalisasi
Awal kedatangannya ke Persija, nama penyerang asal Kroasia Marko Simic sempat dibanding-bandingkan dengan penyerang Bali United yang kini telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Ilija Spasojevic.
Tidak mengherankan, karena Simic merupakan sosok yang menggantikan Spaso di Malaka United ketika dirinya memilih hijrah ke Bali. Ditambah sama-sama berasal dari daerah Balkan dan postur tubuh tubuh yang hampir serupa, tak ayal, hal itu banyak dilakukan para penggemar sepakbola tanah air.
Ketika gelaran Piala Presiden 2018 mempertemukan keduanya, perbandingan itu semakin menjadi-jadi. Orang banyak yang menerka-nerka siapa yang lebih baik diantara keduanya. Simic nyatanya bisa menungguli Spaso dengan berhasil membawa Persija juara sekaligus menyabet gelar individu pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Prestasi tersebut nyatanya tak membuat para penggemar sepakbola Indonesia begitu saja melupakan kemiripan Simic dengan Spaso. Mereka banyak yang berseloroh agar Simic segera di Naturalisasi layaknya Spaso yang kini sudah memperkuat timnas Indonesia dan harapan itu diresepon langsung oleh Simic.
"Bila saya diminta PSSI untuk bermain di timnas Indonesia, itu akan menjadi kebanggaan. Bermain untuk timnas merupakan kebanggaan bagi pemain pemain sepakbola. Kalau Indonesia membutuhkan saya, saya ada di sini," ujar Simic
Simic sebenanrnya pernah memperkuat Timnas Kroasia U-19 dan U-21 tetapi karena belum pernah memperkuat Timnas Kroasia dalam level senior, dirinya masih berpotensi untuk menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia. Namun masih ada syarat-syarat lain yang harus dipenuhi, seperti harus tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.
Jadi jika sekarang Simic berusia 30 tahun, maka setidaknya dia bisa menjadi WNI ketika telah menginjak usia 35 tahun nanti