Pinjam Taksi Tanpa Izin di Barcelona, 4 Pemain West Brom Meminta Maaf

Empat pemain West Brom telah dituduh meminjam taksi tanpa izin di Spanyol pada Kamis dini hari (15/02/18) saat menghabiskan malam selama kunjungan pelatihan musim dingin 2018. Mereka juga terancam hukuman layanan masyarakat setelah penyelidikan usai.

Keempat pemain West Brom terseut ialah Jonny Evans, gelandang Gareth Barry, kiper Boaz Myhill dan pemain internasional Inggris Jake Livermore. Atas kejadian tersebut mereka kemudian segera meminta maaf karena melanggar jam malam selama perjalanan ke Barcelona. 

Dalam sebuah laporan yang dimuat di Mirror UK, keempatnya diduga mengendarai taksi dari McDonald’s drive-thru ketika supirnya sedang berada di dalam dan membelikan mereka makanan. Mereka membawa taksi tersebut pulang ke hotel dan meninggalkannya di halaman hotel.

Penyelidikan masih dilakukan, namun polisi setempat meyakini parra pemain West Bromwich tersebut tidak berniat mencuri taksi. namum masalah hukuman akan langsung diserahkan pada hakim yang berwenang. 

Hukuman bisa jadi berupa denda atau layanan masyarakat sampai 90 hari, seperti tugas memunguti sampah dan pelayanan di dapur umum. Mobil tersebut sudah dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, namun pihak West Brom akan memastikan mereka melakukan penyelidikan atas insiden tersebut serta meminta para pemain tersebut untuk bekerja sama sepenuhnya.

Dalam sebuah pernyataan, keempat pemain West Brom yang kedapatan menggunakan taksi tanpa izin mengungkapkan penyesalannya. Keempatnya mengakui dan meminta maaf karena telah melakukan perbuatan yang kurang terpuji saat tim tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi.

“Dalam kesempatan ini, kami ingin meminta maaf kepada rekan satu tim kami, pelatih, klub dan terutama pendukung atas kejadian yang menjadi subjek publisitas yang luas dan negatif," bunyi permintaan maaf empat pemain West Bromwich Albion.

"Sementara itu, kami ingin meyakinkan pendukung kami bahwa insiden ini tidak mencerminkan tekad kami yang sesungguhnya. Tekad yang kami miliki ialah bekerja keras untuk mampu menampilkan hasil yang lebih baik dan memperbaiki performa kami di musim kompetisi,"tutupnya.