Meski Tinggalkan Persib, 5 Pemain Ini Mampu Angkat Trofi Juara

Bukan sesuatu yang mengejutkan apabila sepakbola dikatakan sebagai salah satu olahraga terpopuler di Indonesia. Animo masyarakat selalu tinggi apabila dikatikan dengan permainan si kulit bundar ini.

Lihat saja, hampir seluruh daerah di Tanah Air, mulai dari Sabang sampai Merauke pasti memiliki klub sepakbola. Jumlah sendiri bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan.

Namun, di antara banyaknya klub-klub yang berhamburan di Indonesia, ada satu klub yang selalu menjadi pusat perhatian. Selain karena memiliki basis fans yang besar, klub ini juga memiliki segudang prestasi membanggakan.

Klub yang dimaksud adalah klub kebanggan masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Apalagi kalau bukan Persib Bandung.

Hampir bisa dipastikan, setiap pertandingan klub yang berdiri pada 14 March 1933 silam ini tidak pernah sepi penonton. Satu-satunya alasan bila pertandingan Persib sepi, biasanya karena mereka mendapat hukuman.

Terlepas dari kenyataan memiliki banyak suporter fanatik, Persib sendiri menjadi salah satu tim kuat dengan banyak pemain-pemain berkualitas. Hal itu mereka buktikan dengan berbagai gelar juara yang menghiasi lemari trofi mereka.

Beberapa gelar juara yang mereka menangkan antara lain, lima kali gelar juara Liga era Perserikatan dan satu gelar juara Indonesia Super league pada 2014 lalu. Mereka juga menjadi klub pertama yang berhasil membawa pulang trofi Piala Presiden 2015 ke Bumi Pasundan.

Kenyataan tersebut pun membuat Maung Bandung menjadi magnet bagi pesepakbola-pesepakbola ternama. Ambisi untuk bisa meraih gelar juara pastinya memenuhi benak mereka saat memiliki impian untuk bermain di Persib.

Kondisi itu juga yang membuat banyak orang yang berpikir apabila ada pemain yang meninggalkan Persib, kariernya akan mengalami penurunan drastis. Namun, pada kenyataanya tidak semua pemain mengalami hal tersebut.

Berikut INDOSPORT coba merangkum sejumlah pemain yang tetap bisa meraih gelar juara meskipun memutuskan untuk pergi meninggalkan Persib:

1. Ilija Spasojevic

Pemain yang belum lama dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia ini pernah menjadi bagian dari Persib Bandung pada 2015 lalu. Ia juga menjadi salah satu pilar penting kebarhasilan Maung Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.

Namun, ketidakjelasan kompetisi sepakbola di Indonesia setelah disanksi oleh FIFA membuat Spasojevic akhirnya memutuskan hijrah ke klub Malaysia, Melaka United pada Desember 2015. Di klub tersebut Spaso mampu merasakan mengangkat trofi juara Liga Primer Malaysia 2016.

Setelah dua tahun di Negeri Jiran, Spaso memutuskan kembali ke kompetisi Tanah Air dan bergabung dengan Bhayangkara FC. Meski baru bergabung di tengah musim, Spaso mampu menjadi mesin pencetak gol andalan Bhayangkara dengan torehan 12 gol dari 16 laga. Catatan itu juga yang pada akhirnya membantu Bhayangkara FC meraih trofi juara Liga 1 musim 2017.

2. Asri Akbar

Nama Asri Akbar sudah tidak asing lagi dalam dunia sepakbola Tanah Air. Sejumlah klub elite Indonesia sudah pernah diperkuat oleh pemain kelahiran 29 januari 1984 ini, seperti PSMS Medan, PSM Makassar, Semen Padang, termasuk Persib Bandung.

Ya, Asri tercatat pernah menjadi salah satu gelandang yang dimiliki Persib selama satu musim, yakni pada kurun 2012 sampai 2013. Sayangnya, di Persib ia jarang mendapat kesempatan bermain dan akhirnya memutuskan untuk hengkang.

Selepas dari Persib, Asri memperkuat Sriwijaya FC dan Borneo FC. Di dua klub tersebut, Asri pernah merasakan laga final Piala Presiden, sayangnya ia tidak pernah meraih gelar juara. Barulah pada musim 2017 ia menjadi bagian baru Persija Jakarta dan akhirnya merasakan trofi juara Piala Presiden 2018.

3. Suchao Nuchnum

Di kompetisi domestik Indonesia, jarang sekali ada pemain asing yang berasal dari Thailand. Namun, pada musim 2009/10 lalu, Persib Bandung memiliki salah satu pemain asal Thailand bernama Sucho Nunchum.

Bermain dengan status pemain pinjaman, Suchao mampu mencetak tiga gol dari 17 penampilannya. Sayangnya, selama di Persib, Suchao tidak mampu merasakan gelar juara dan ia pun memilih kembali ke Thailand untuk memperkuat Buriram United.

Di Buriram, karier sepakbola Suchao langsung melejit. Bagaimana tidak, sejak 2010, ia sedikit sudah merasakan lima gelar juara Liga Thailand, empat gelar juara Piala Thailand, dan 4 gelar juara Piala Liga Thailand.

4. Cristian Gonzales

Tua-tua keladi bisa dibilang julukan yang paling pantas menggambarkan performa seorang Cristian Gonzales. Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, pemain berjuluk El Loco ini mampu menjadi predator gol.

Ia sendiri pernah menjadi salah satu penyerang berbahaya yang dimiliki Persib Bandung. Selama dua tahun menjadi bagian Persib, Gonzales mampu mencetak 60 gol dari 88 pertandingan. Sayangnya, selama itu ia tidak bisa membantu Persib meraih gelar juara.

Gelar juara yang dirasakan oleh Gonzales sejak menjadi WNI adalah ketika memperkuat Arema FC. Dalam ajang Piala Presiden 2017, Gonzales mampu membuat Singo Edan meraih juara dan ia sendiri mendapat status top skorer dengan catatan 11 gol.

5. Maman Abdurrahman

Asri Akbar bukanlah satu-satunya pemain Persib Bandung yang kini memperkuat Persija Jakarta. Pasalnya masih ada nama Maman Abdurrahman, yang menjadi bagian dari Macan Kemayoran sejak 2016 lalu.

Persib sendiri menjadi klub terlama yang pernah diperkuat oleh Maman. Tercatat sejak 2008 hingga 2013, ia sudah tampil sebanyak 108 kali dan mencetak lima gol bagi Persib.

Selepas dari Persib, Maman sempat memperkuat Sriwijaya FC dan Persita Tanggerang. Namun, sama saat seperti di Persib, Maman minus gelar juara ketika memperkuat dua klub tersebut.

Gelar juara Maman sendiri datang ketika ia memperkuat Persija. Mengikuti turnamen Piala Presiden 2018, Maman bersama Marko Simic dan kolega mampu merengkuh trofi juara.