Prediksi Sevilla vs Manchester United: Menanti Sihir Mourinho di Spanyol
Babak 16 besar Liga Champions akan kembali pada Kamis (22/02/18) dini hari waktu Indonesia. Salah satu pertandingan sengit yang tersaji adalah Sevilla vs Manchester United. Stadion Ramon Sanchez Pizjuan menjadi saksi pertama pertandingan bergengsi ini.
Manchester United tidak bisa menang mudah lantaran performa mereka yang tidak cukup baik pada akhir-akhir ini. Di sisi lain, kemenangan atas Las Palmas menjadikan skuat asuhan Montella memenangi tiga pertandingan berturut-turut.
Sementara itu, klub asuhan Mourinho masih dilanda inkonsistensi. Dalam lima laga terakhir, mereka harus menelan dua kekalahan yang membuat jarak poin dengan Manchester City semakin jauh di Liga Primer Inggris. Selain itu, performa pemain bergaji termahal di Inggris, Alexis Sanchez, juga masih belum maksimal hingga saat ini.
Hal berbeda ditunjukan oleh Sevilla. Walaupun mereka hanya berada di peringkat kelima klasemen Liga Spanyol, konsistensi berhasil mereka dapatkan. Vincenzo Montella juga menjadi arsitek tim yang cukup baik. Mereka hanya berjarak dua kemenangan untuk menyalip Real Madrid di posisi keempat atau pos terakhir untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Uniknya, statistik di Liga Champions lebih menguntungkan Sevilla dari pada Manchester United. Koordinasi tim mereka lebih baik. Terlepas dari predikat runner up grup, mereka telah mencetak 12 gol dan semuanya terbagi secara merata ke setiap lini.
Di sisi lain, Manchester United akan diuntungkan dengan bobroknya pertahanan dari Sevilla. Klub asal Spanyol tersebut telah kebobolan 12 gol yang menandakan rapuhnya sektor belakang. Sergio Rico, penjaga gawang Sevilla, diharapkan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Players to Watch:
Wissam Ben Yedder (Sevilla)
Ben Yedder kemungkinan besar akan menjadi pemain utama dalam laga kontra Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Striker asal Prancis ini merupakan pencetak gol terbanyak Sevilla di Liga Champions dengan torehan 6 gol. Dengan hasil itu, ia bahkan lebih tajam dari para penyerang Manchester United lainnya, semisal Rashford dan Lukaku. Hati-hati Mou!
Romelu Lukaku (Manchester United)
Ketajaman Lukaku akan kembali diuji melawan Sevilla di kandang lawan. Selama ini, pemain asal Belgia yang pernah merumput bersama Chelsea ini selalu kesulitan apabila bertemu dengan klub-klub besar. Khusus di Liga Champions sendiri, Lukaku belum bisa dibilang tampil maksimal karena hanya mencetak 4 gol. Jika di rata-rata, sang predator hanya melesakkan satu gol per 524 menit. Akankah gawang Sergio Rico menjadi korban selanjutnya?