Jadi Top Skor Piala Presiden 2018, Simic Terancam Mandul di Liga 1
Nama Marko Simic semakin melambung di dunia persepakbolaan Indonesia setelah menunjukkan karakternya sebagai predator di lini serang Persija Jakarta. Hal itu ia buktikan melalui produktivitasnya di ajang Piala Presiden 2018.
Pemain asal Kroasia tersebut langsung tampil ganas di debut pertamanya bersama Macan Kemayoran. Terbukti, dirinya keluar sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen pra musim tersebut.
Simic sukses membukukan 11 gol sepanjang gelaran Piala Presiden 2018 ini. Pemain yang dijuluki Super Simic tersebut menorehkan empat gol dengan kaki kanan, enam kaki kiri, dan satu sundulan.
Simic pun menjadi pemain asing pertama yang mampu bersinar di ajang Piala Presiden. Sejauh ini, belum ada pemain di luar Indonesia yang mampu menunjukkan taringnya di turnamen pra musim ini.
Tak berhenti samapai di situ, Simic juga berhasil menyabet penghargaan MVP Piala Presiden 2018. Pasalnya, tidak ada pemain lain yang mampu bersinar melebihi mantan penyerang Melaka United tersebut.
Namun penghargaan tersebut bisa saja membuat Simic tak bersinar di kompetisi Liga 1 2018 mendatang. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut bisa saja melempem saat berkarier di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari rentetan sejarah yang pernah terjadi di Piala Presiden, di mana top skorer pada ajang tersebut tidak bisa tampil maksimal di kompetisi selanjutnya. Bahkan, mereka tak masuk dalam kandidat pencetak gol terbanyak di kompetisi selanjutnya.
Berikut bukti melempemnya top skorer Piala Presiden sejak 2015 lalu.
Cristian Gonzales - Top Skor Piala Presiden 2017
Cristian Gonzales juga sempat bersinar pada Piala Presiden 2017 lalu. Pemain naturalisasi kelahiran Uruguay tersebut berhasil mengoleksi 11 gol sepanjang gelaran turnamen pra musim itu.
Gonzales sendiri hanya mampu mencetak tiga gol dari penyisihan grup. Gol tersebut ia raih saat Arema FC menghadapi PS TNI dan Persija Jakarta. Namun ketika Arema lolos ke babak gugur, Gonzales menjelma sebagai penyerang yang haus gol.
Jumlah gol terbanyaknya ia peroleh ketika Arema menumbangkan Semen Padang 5-2 di pertemuan kedua semifinal Piala Preisden 2017. Pada laga tersebut, Gonzales mampu menyarangkan lima gol, sekaligus membantu Arema melangkah ke final.
Bermain dengan Pusamanio Borne di partai puncak, tak membuat Gonzales puas. Penyernag yang kini berusia 41 tahun tersebut mampu mengemas hattrick dalam kemenangan 5-1 atas tim asal Kalimantan tersebut.
Namun penampilan apiknya tersebut tak berlanjut di kompetisi resmi Liga 1 2017 lalu. Gonzales sama sekali tak menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Pasalnya, Gonzales hanya mampu membukukan sembilan gol dari 31 pertandingan yang ia mainkan di kasta tertinggi Indonesia. Dirinya juga tak mampu mendongkrak posisi Arema, yang hanya finis di peringkat sembilan klasemen akhir Liga 1 2017.
Zulham Zamrun - Top Skor Piala Presiden 2015
Tahun 2015 bisa dibilang menjadi puncak kejayaan Zulham Zamrun dalam karier sepakbolanya. Pemain asal Ternate tersebut tampil begitu menawan di lini serang Persib Bandung. Dirinya berhasil menyabet gelar pencetak gol terbanyak pada Piala Presiden 2015.
Zamrun mampu menorehkan enam gol, sekaligus membantu Persib menjuarai ajang tersebut. Pemain yang kini memperkuat PSM Makassar tersebut juga berperan penting saat Persib mengalahkan Sriwijaya FC di partai puncak.
Torehan gol terbanyakanya disarangkan ketika Persib melumat habis Martapura FC dengan skor 4-0. Pada laga penyisihan Grup A tersebut, Zamrun mampu mengemas hattrcik untuk tim berjuluk Maung Bandung.
Zamrun mampu unggul dua angka dari rekan setimnya, Ilija Spasojevic, yang juga menjadi kandidat pencetak gol terbanyak pada ajang tersebut. Saat itu, Spaso hanya mampu mencetak empat gol sepanjang turnamen.
Namun ketika Zamrun bersaing di kompetisi selanjutnya, dirinya sama sekali tak menampilkan permainan yang apik. Dirinya hanya membukukan dua gol dari 15 penampilannya di Torabika Super Championship 2016.