Persebaya U-19 Harus Sinkron dengan Tim Senior
Kompetisi internal Persebaya Surabaya terus bergulir, harapannya dengan adanya kompetisi internal banyak lahir bibit-bibit pemain muda untuk mensuplai tim utama yakni Persebaya Surabaya. Pelatih Persebaya U-19 Bejo Sugiantoro pun dituntut untuk melihat potensi pemain berbakat itu, namun sebelum pemain muda tersebut naik kelas.
Bejo Sugiantoro dituntut untuk mensinkronisasikan dengan tim senior, tujuannya apa yang sudah menjadi filosofi di tim senior dapat pula diterapkan di tim junior. Contohnya filosofi yang ada di tim senior Persebaya adalah umpan-umpan pendek dan cepat, kemudian berani bermain ball position.
Nah untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Bejo Sugiantoro pun tidak bekerja sendirian. Pelatih senior Persebaya Angel Alfredo Vera, juga ikut memantau perkembangan pemain bajol ijo junior di level internal. Jika pola seperti ini dapat terus dipertahankan, maka apa yang diinginkan oleh Presiden Persebaya Azrul Ananda, mengenai chemistry antar pemain pun akan terbentuk.
"Kita ingin membentuk Persebaya ini menjadi tim yang punya chemistry kuat antar pemain. Karena dengan chemistry yang baik maka akan berdampak pada tim," katanya ketika mendampingi Persebaya latihan di Lapangan Polda Jatim.
- Pelatih Persebaya Bereskan Pekerjaan Rumah Jelang Piala Gubernur Kaltim
- Launching Tim Persebaya Tunggu Kepastian Waktu Bergulirnya Liga 1
- Presiden Persebaya Targetkan Bajul Ijo Tembus Papan Atas Liga 1
- Presiden Persebaya Yakin Chemistry Pemain Sudah Terbentuk
- Sering Dicibir Haters, Arthur Irawan Tetap Enjoy Main untuk Persebaya
Sementara itu dari tim internal Persebaya, PS Kota Pahlawan akan mempersiapkan diri ikut pada Liga 3 musim depan. PS Kota Pahlawan memang pada kompetisi sebelumnya sudah ikut di kompetisi ini, hasilnya mereka berhasil bertengger diposisi dua klasemen grup C dibawah Deltras di musim kemarin.