Winger Lincah Persija Tak Percaya Kutukan Juara Piala Presiden

Pasca menjadi juara Piala Presiden 2018 pekan lalu, Persija Jakarta lantas dihantui dengan kenyataan jika klub juara ajang pra musim tersebut akan kewalahan di musim reguler Liga 1.

Pasalnya dua tim juara Piala Presiden di edisi sebelumnya, Persib Bandung dan Arema FC, selalu mengalami nasib tak menyenangkan ketika menjalani kompetisi yang sesungguhnya.

Persib Bandung contohnya, setelah juara Piala Presiden 2015, Maung Bandung inkonsisten di ISC 2016 dan mengakiri musim hanya di peringkat kelima. Selanjutnya Arema FC yang juara di 2017 lalu, bahkan nasibnya lebih buruk dengan finish di posisi sembilan klasemen Liga 1.

Namun, hal tersebut rupanya tidak dipercaya oleh winger lincah Persija, Riko Simanjutak. Pesepakbola asal Sumatera Utara itu tidak perduli dengan fakta dua musim sebelumnya dan mengatakan hasil pra musim ini justru jadi pijakan baik bagi Macan Kemayoran untuk mengawali musim baru.

Pasalnya, bagi Riko,  Piala Presiden memberikan efek bagus terutama pada kekompakan tim dan tidak ada halangan meski ada pemain baru di tim.

"Ya itu sih kita gak liat ke sana. Yang penting di tim kita ini dijadikan modal untuk lebih baik lagi," ucap Riko

"Hasil pra musim ini pasti sangat bagus karena membuat kita percaya diri, membuat kita makin kompak di lapangan, chemistry sudah mulai dapat ya. Ini modal kita ke depannya dan semoga di liga 1 kita makin baik lagi," tutupnya.

Sebelumnya, manajer Persija, Ardhi Tjahjoko menjelaskan jika dirinya sudah memberikan instruksi agar para pemain tetap fokus. Menurutnya gelar Piala Presiden tahun ini hanya bagian dari ajang pemanasan sebelum ujian yang sesungguhnya di Liga 1.

"Mudah-mudahan tidak untuk Persija karena anak-anak sudah saya tekankan dari awal jika Piala Presiden belum target utama. Karena kita ingin di liga, dan di sana pertempuran yang sebenarnya. Ini hanya pemanasan istilahnya," tutupnya.