4 Kenangan Manis Persib Bandung di Stadion Siliwangi
Pelatih anyar Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengaku kalau Stadion Siliwangi Bandung sangat cocok untuk anak asuhnya berlatih. Sebab menurutnya stadion tersebut memiliki beberapa fasilits penunjang yang baik untuk latihan.
Tidak hanya itu, jarak antara mes pemain dengan stadion sangat dekat. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan bagi Mario Gomez untuk membuat keseimbangan timnya dalam menyambut Liga 1 2018.
Sebab di Stadion Siliwangi sendiri terdapat pula tempat fitnes serta kolam renang yang bisa menunjang program latihan yang dicanangkan Mario Gomez. Namun kata mantan pelaih Johor Darul Ta'zim ini stadion tersebut masih membutuhkan beberapa perbaikan.
Stadion Siliwangi sendiri awal mulanya dibangun untuk pembinaan jasmani anggota Kodam III/Siliwangi. Sebab stadion ini sejatinya milik Kodam III/Siliwangi, bukan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kota Bandung.
Namun jika ditelisik lagi Stadion Silingawi memang memiliki beberapa sejarah yang sangat bagus untuk kembali dikenang. Sehingga bisa mengingatkan kembali kepada Bobotoh ataupun Viking akan pesona Stadion Siliwangi dengan Persib Bandung.
Berikut INDOSPORT sajikan beberapa pesona yang menyilaukan antara Persib dengan Stadion Siliwangi:
1. Turnamen Pertama di Stadion Siliwangi
Stadion Siliwangi, seperti dilansir bobotoh.id, dibangun pada 1 Januari 1954 dan diresmikan pada 1 Januari 1956. Stadion tersebut saat itu memiliki 25 ribu kursi penonton. Tentu jumlah tersebut bisa dibilang sudah sangat banyak.
Selang dua bulan kemudian saat menyambut perayaan 10 tahun peristiwa Bandung Lautan Api, tepatnya pada 24 Maret 1956, diadakannya turnamen segitiga antara Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSIM Yogyakarta.
Dilaporkan Pikiran Rakyat edisi tahun 1956, Persib Bandung berhasil menjadi juara dalam ajang tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 (30/03/56). Sehari kemudian Persija mengalahkan PSIM 5-2.
Kemudian pada 1 April 1956 Persib Bandung mengalahkan PSIM 6-3 dan Maung Bandung berhak menyandang gelar juara.
2. Lahirnya Para Legenda
Stadion yang terletak di Jalan Lombok, Bandung ini ternyata mampu menghadirkan legenda-legenda Persib Bandung. Sebut saja nama-nama seperti Adjat Sudrajat, Yadi Mulyadi, Iwan Sunarya, sampai-sampai Robby Darwis. Para legenda tersebut sempat digenjot fisik dan mentalnya.
Sehingga mereka menjadi pemain yang memiliki pengaruh besar kepada Persib Bandung. Selain itu beberapa nama dari mereka kini meniti karier sebagai pelatih, seperti Robby Darwis yang pernah menangani Persib pada tahun 2008 dan 2010.
3. Stadion Siliwangi Menghadirkan Klub Dari Belanda
Pada 11 Juni 1987 silam, Persib Bandung berkesempatan melawan melawan salah satu tim terbaik di dunia, yakni PSV Eindhoven di Stadion Siliwangi, Bandung. Kala itu klub tersebut sedang dalam rangka tur Asia.
Beberapa nama besar seperti Ronald Koeman, Michel Velke, Gerald Vanenburg, hingga Rudd Gullit juga bertanding dalam pertandingan tersebut. Bahkan PSV saat itu PSV Eindhoven ditangani langsung oleh Guus Hidding.
Sedangkan Persib sendiri menurunkan Robby Darwis, Ajat Sudrajat, hingga Yudi Guntara silih berganti menghadang para pemain PSV yang melakukan serangan. Akan tetapi, dilansir Pikiran Rakyat, Persib Bandung harus mengakui ketangguhan tim Eropa itu dengan kalah 0-6.
4. Siliwangi Saksi Bisu Persib Bandung bantai Persija Jakarta
Tepatnya pada tahun 2007 lalu, saat kompetisi sepakbola Indonesia bernama Liga Indonesia, Persib Bandung kembali bisa mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Bandung. Hasil bagus ini menjadi sangat meriah pasalnya Pangeran Biru bisa mengalahkan Macan Kemayoran dengan skor 3-0.
Kemenangan itu tak lepas dari dua gol yang dicetak oleh Christian Bekamenga dan gol cantik dari gelandang Eka Ramdani. Kemenangan tersebut membuat Persib Bandung pada saat itu menjadi juara paruh musim untuk Wilayah Barat.
Selain itu mampunya Persib mangandaskan Persija justru menghapus catatan buruk yang bertahan selama 11 tahun lamanya. Sebab terakhir kali Persib Bandung menang dari Persija Jakarta, 1-0 di Stadion Siliwangi terjadi pada 5 Mei 1996 lewat gol Asep Dayat.