3 Fakta Tak Terduga di Balik Kemenangan AC Milan
AC Milan secara mengejutkan berhasil mengalahkan AS Roma yang bermain di kandang sendiri dengan skor 0-2, dalam laga lanjutan Serie A Italia pekan ke-26, pada Senin (26/02/18) dini hari WIB. Patrick Cutrone dan Davide Calabria masing-masing menciptakan satu gol untuk kemenangan skuat asuhan Gennaro Gattuso tersebut.
Dengan hasil ini, AC Milan semakin mendekatkan diri ke zona Eropa walaupun masih berada di peringkat ke-7. Di sisi lain, tuan rumah AS Roma harus rela disalip dua tim sekaligus, yakni Inter Milan dan Lazio. Kini, Serigala Ibukota harus puas menempati peringkat ke-5 klasemen sementara Serie A Italia.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Olimpico itu, I Giallorossi bukannya tanpa perlawanan. Mereka bisa dibilang hanya tidak beruntung karena ada beberapa peluang yang sayangnya gagal membuahkan gol. Lantas, fakta apa saja yang terjadi dalam pertandingan tersebut? Berikut INDOSPORT akan berikan jawaban selengkapnya.
1. Cengiz Under Gagal Cetak Gol
Walaupun bukan merupakan penyerang utama, Cengiz Under tetap merupakan primadona di AS Roma. Hal tersebut terjadi karena pesepakbola berusia 21 tahun ini telah menciptakan 5 gol dalam 4 pertandingan berturut-turut. Sayangnya, rekor impresif itu harus terhenti lantaran ia gagal mencetak gol semalam. Bukan hanya itu, Cengiz juga harus rela keluar pertandingan lebih cepat setelah digantikan oleh Defrel pada menit ke-73 karena tampil kurang maksimal.
2. Garangnya Patrick Cutrone
Buruknya performa dua penyerang AC Milan, Andre Silva dan Nikola Kalinic dapat ditutup oleh anak muda bernama Patrick Cutrone. Pemain yang merupakan produk akademi Rosonerri ini merupakan aktor oportunis terjadinya gol perdana klub yang bermarkas di San Siro tersebut. Kerennya lagi, gol yang dibuat oleh pemain berusia 20 tahun ini terciptanya hanya dari dua sentuhan ke gawang yang dijaga oleh Alisson Becker.
3. Kemenangan Pertama AC Milan di Olimpico
Kedatangan Gatusso memang merupakan berkah tersendiri bagi klub AC Milan. Di bawah kepemimpinan pelatih berjuluk Si Badak ini, Rosonerri masih belum terkalahkan dalam 11 pertandingan berturut-turut. Selain itu, ia juga membawa klub yang dimiliki oleh perusahaan asal China ini memenangkan laga perdana di kandang AS Roma sejak terakhir pada tahun 2011 silam. Dengan kata lain, mereka belum pernah menang dalam 7 tahun.