Terlalu Muda, Wonderkid Indonesia Terancam Batal Gabung Klub Belanda
Pesepakbola belia asal Indonesia, Randy Jovanni baru saja menjalani trial di klub Belanda, Almere City. Jovanni berhasil menyita perhatian pihak klub, namun faktor umur dikhawatirkan bisa menjadi penghambat pemain SSB ASIOP APACINTI ini untuk merumput di Liga Belanda.
"Nanti Klubnya (Almere City) akan berkabar. Karena kalau mereka ambil Jovanni, perlu investasi besar. Mereka harus bayar ke FIFA, karena Jovanni masih di bawah umur 16 tahun. Sedangkan untuk gabung Academy, mereka juga mesti bayar ke FIFA," kata agen Jovanni, Wide Ananda Putra, kepada INDOSPORT.
Wide, sapaan karibnya, juga menjelaskan bahwa pada dasarnya pihak Almere City merespon baik kehadiran Jovanni. Pelatih Almere U-15, Robin Sacks, menilai jika Jovanni memiliki potensi yang bagus. Untuk itu, Wide memiliki harapan agar pihak Almere, mempertimbangkan pemainnya.
"Kita tunggu hasilnya. Sambil cari academy yang bersedia. Di sisi lain, Jovanni punya kesempatan untuk bermain di sini kalau dari kata pelatihnya kemarin," ujarnya.
Jovanni sendiri sempat dimainkan dalam pertandingan Almere City U-15 melawan Roda 23, dimana Jovanni bermain selama 90 menit di bawah suhu dua derajat. Tak hanya itu, Jovanni juga diketahui menyandang sebagai top skor sementara Indonesia dalam persiapan Piala Soeratin.
"Dia masih terdaftar di ASIOP dan masih bermain di Liga Kompas. Nanti pulang tetap latihan di SSB-nya dan ikut lLga Kompas. Dia juga Top Skor Indonesia untuk persiapan Soeratin," ungkap Wide.