Profil Lengkap Milomir Seslija, Pelatih Baru Madura United Menggantikan Gomes de Oliveira
Keputusan mendadak dibuat oleh Gomes De Oliviera terkait dengan masa depannya di Madura United. Pelatih asal Brasil tersebut memutuskan untuk hengkang dari Laskar Sape Kerrap tepat beberapa jama menjelang pertandingan antara Madura United kontra Persiba Balikpapan di babak penyisihan terakhir Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018.
Mundurnya pria berusia 55 tahun ini dikabarkan terjadi lantaran prestasi Madura United yang merosot dalam beberapa pertandingan terakhir. Ia juga sempat menyatakan,”sepakbola itu mempunyai risiko. Dan risiko paling besar adalah mengenai prestasi.”
Kini, tepat satu hari setelah perginya sang pelatih, Madura United secara resmi mengumumkan melalui twitter mereka @MaduraUnitedFC terkait dengan penunjukan Milomir Seslija sebagai nahkoda baru klub asal yang berasal dari Madura tersebut. Siapakah Seslija sebenarnya? INDOSPORT merangkum profilnya di bawah ini.
1. Asal Bosnia Herzegovina
Milomir Seslija merupakan pria berusia 53 tahun yang lahir di Sarajevo. Kala itu, negaranya masih bernama Yugoslavia sebelum kini bertransformasi menjadi Bosnia Herzegovina.
Karirnya dalam dunia sepakbola memang tidak terlalu mentereng. Namun, pengalamannya selalu dapat diandalkan. Terlebih lagi, ia terbiasa menangani tim-tim besar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia.
2. Berkarier di Indonesia sejak 2011
Madura United bukanlah tim Indonesia pertama yang diarsiteki oleh Milomir Seslija. Namanya telah dikenal sejak tahun 2011 silam kala melatih Arema IPL. Kemudian, ia sempat hengkang ke Malaysia dan menangani Sabah FA.
Beberapa klub Indonesia lainnya yang pernah dilatih oleh Seslija di antaranya: Barito Putera, Arema Cronus dan Persiba. Di klub terakhir itu, ia sempat menghilang dan tidak memberikan kejelasan kabar.
3. Tertarik melatih Madura United
Antusiasme Milo (sapaan Milomir Seslija) dalam melatih Madura United sudah muncul sejak awal musim lalu. Namun, hal tersebut urung terlaksana dan ia harus menunggu hingga Maret 2018 ini.
Walaupun begitu, pria berusia 53 tahun itu masih menyatakan keminatannya karena ingin mencoba tantangan baru bersama klub asal Indonesia. Selamat bekerja coach!