Jelang Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018, Ini 3 Laga Klasik Persebaya vs Arema
Persebaya Surabaya melaju ke semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 (PGK) usai berhasil menekuk Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan pada Kamis (01/02/18) kemarin.
Arema sendiri sebenarnya sudah lebih dulu dipastikan lolos ke babak semifinal PGK 2018. Klub berjuluk Singo Edan tersebut berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 1-3, membuat Arema membuka kesempatan untuk memperebutkan posisi ke laga final.
Laga El Clasico ala Jawa Timur ini memang selalu ditunggu-tunggu, baik oleh para Aremania maupun Bonek. Keduanya punya sejarah yang cukup sengit dalam urusan di dalam maupun luar lapangan.
Sejarah sepakbola Indonesia setidaknya mencatat terdapat 14 pertemuan laga antara Persebaya dan Arema sejak tahun 1992 silam. Dan laga-laga tersebut semuanya merekam tarung sengit untuk meraih kemenangan.
INDOSPORT merangkum tiga laga lawas Persebaya saat melawan Arema jelang pertemuan kembali mereka di semifinaklPiala Gubernur Kaltim 2018, Jumat (02/03/18) ini:
1. Liga Indonesia 1996-1997
Dalam kompetisi lawas ini, Persebaya berada di puncak kejayaan mereka pula. Tercatat mereka mampu menekuk habis Arema dengan skor 6-1 pada laga tersebut.
Pada musim itu pula, Persebaya keluar sebagai juara dimana kala itu Persebaya masih diperkuat oleh legenda mereka, pemain asal Brasil yang kini berpetualang di Liga 1 sebagai pelatih, Jacksen F. Tiago.
2. Liga Indonesia 2007
Gaya bermain keras mewarnai pertandingan lanjutan Liga Indonesia musim 2007 di Stadion Kanjuruhan-Kepanjen ketika Arema Malang menang tipis 2-1 saat menjamu Persebaya Surabaya.
Laga tersebut diwarnai serangkaian kartu kuning hingga kartu merah. Tercatat dua kartu kuning dijatuhkan pada dua pemain Arema, Ponaryo Astaman dan Anthony Ballah. Dua kartu kuning lain diberikan pada Arif Suryono, hingga akhirnya diganjar kartu merah.
Sedangkan tiga kartu kuning untuk Persebaya diberikan kepada Pablo Rojas, Rifai Arshad dan Andi Supendi. Gol pertama tuan rumah tercipta menit ke-21 dilesakkan oleh Patricio Morales. Sedangkan gol kedua dilesakkan oleh Ellie Aiboy. Lima menit sebelum pertandingan usai, satu-satunya gol untuk Persebaya lahir melalui kaki Raymond Nsangue.
3. ISL 2009/2010
Duel pertama di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Persebaya menang lewat skor 2-0 melalui gol spektakuler Taufik dari tendangan jarak jauh sekitar 25 meter.
Sedangkan di Malang, Arema ganti membalas melalui gol tunggal Pierre Njanka lewat hadiah penalti. Kala itu, Arema sendiri ditukangi oleh pelatih PSM Makasar saat ini, Rene Alberts.
Laga ini menjadi pertemuan terakhir mereka sebelum akhirnya kembali berlaga lagi nanti di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018. Besar kemungkinan mereka juga nanti bertemu kembali di kompetisi Liga 1, usai Persebaya promosi ke kasta tersebut.