Ikuti Standar FIFA, PT LIB Sosialisasikan Peraturan Baru Liga 1 Musim 2018

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dipastikan akan menggunakan peraturan baru di Liga 1 musim 2018. Peraturan ini menerapkan peraturan baru yang berlaku di AFC dan FIFA.

Untuk mensosialisasikan peraturan tersebut, PT LIB menggelar seminar Law Of The Game kepada manajer, pelatih dan pemain klub Liga 1. Acara sosialiasi tersebut berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.

Tak tanggung-tanggung acara ini diisi langsung oleh Direktur Teknik Bidang Wasit PSSI asal Jepang, Toshiyuki Nagi. Setidaknya ada 12 poin yang mengalami perubahan dalam law of the game Liga 1 musim 2018.

”Tahun lalu IFAB, mengeluarkan Law of the Game yang baru untuk musim 2017/18. Tidak sampai enam bulan kemudian, ada perubahan,” kata Chief Operating Officer PT LIB, Tigor Shalom Boboy.

"Sebab mereka mendapat masukan dari member, wasit, manajer, dan pemain bahwa sepak bola harus dilihat sebagai olahraga yang menarik. Jangan sampai terkesan ada kekakuan di situ,” tambahnya.

Memang ada sekitar 12 poin yang dijabarkan dalam perubahan Law of The Game musim 2018. Terdapat peraturan offside, dan kick off yang diterapkan untuk pertama kali.

"Perubahan ada di offside, kalau berbicara offside, kami harus tahu definisi offside dan menentukan one one posisition antara kiper dan penyerang untuk hukuman kartu merah, kuning atau tak ada kartu," beber Tigor.

"Lalu masalah equipment, dilarang keras ada komunikasi menggunakan perangkat elektronik di bench," tandasnya.

Setidaknya, ada 12 poin perubahan baru dalam Law of The Game untuk musim 2017/2018 yang disepakati oleh IFAB.
12 poin modifikasi Law of the Game 2017/2018 antara lain:

Law 01 - The Field of Play
Law 03 - The Players
Law 04 - The Player's Equipment
Law 05 - The Referee
Law 07 - The Duration of the Match
Law 08 - The Start and Restart of Play
Law 10 - Determining the Outcome of a Match (new title)
Law 11 - Offside
Law 12 - Fouls and Misconduct
Law 13 - Free Kicks
Law 14 - The Penalty Kick
Law 16 - The Goal Kick