3 Striker Legendaris Indonesia yang Pantas Jadi Panutan Marko Simic
Bukan Ilija Spasojevic atau Lerby Eliandri, mata seluruh pecinta sepakbola Indonesia tertuju pada satu nama, yaitu Marko Simic. Persija Jakarta menjadi klub yang paling beruntung. Pasalnya, pemain asal Kroasia berusia 30 tahun itu telah mencetak 17 gol dari 12 pertandingan bersama Persija Jakarta . Semua gol tersebut terjadi di beberapa kompetisi berbeda (Piala Presiden, Piala AFC dan Piala Suramadu).
Bergabung di akhir 2017, tidak ada yang menyangka jika performa pemain yang dijuluki sebagai Super Simic itu akan melonjak seperti saat ini. Terlebih lagi, Macan Kemayoran memang sangat kesulitan untuk mencari pemain lini depan. Kedatangannya memang seperti memberikan angin segar bagi klub asal ibukota Jakarta tersebut.
Konsistensi Marko Simic akan diuji pada gelaran Liga 1 mendatang. Walaupun ditunda hingga pertengahan Maret mendatang, publik pastinya masih ingin melihat reputasi dari pemain ini. Berkaca dari sejarah, ada beberapa penyerang legendaris Indonesia yang bisa menjadi panutan baginya.
Siapa saja mereka? INDOSPORT akan merangkumnya untuk anda.
1. Ilham Jayakusuma
Kembali ke medio 2000-an, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang cukup disegani. Terlebih lagi, timnas mempunyai penyerang tajam bernama Ilham Jayakesuma. Pria yang saat ini berusia 39 tahun itu pernah membela beberapa klub hebat tanah air, seperti Mitra Kukar, Sriwijaya FC hingga Persita. Performanya juga sangat mengaggumkan.
Rekornya yang paling diingat adalah ketika mencetak double hattrick (6 gol) ke gawang Persikab di tahun 2002. Kala itu, ia masih berseragam Persita dan mengakhiri laga dengan skor meyakinkan 10-1. Di level timnas, pemain yang lahir di Palembang ini pernah beberapa kali dipanggil, termasuk dengan Piala AFF 2004 silam. Konsistensi dari Ilham bisa menjadi pelajaran bagi Simic.
2. Kurniawan Dwi Yulianto
Biasa dipanggil Si Keceng, Kurniawan DY adalah bukti pemain Indonesia yang bisa berkarir di luar negeri. Hebatnya, ia bisa menembus Italia dan bergabung dengan tim Sampdoria.
Kala itu, Kurniawan diarsiteki oleh salah satu pelatih terbaik dunia, Sven-Goran Errikson. Bukan hanya di negeri Pizza, ia juga pernah berada di tim Luzern FC dan Sarawak FA. Total 205 gol dicetaknya sepanjang karir.
Danurwindo bahkan pernah menjulukinya sebagai Marco van Basten dari Indonesia lantaran mempunyai insting tajam di depan gawang dan kemampuan bola di udara. Kehebatannya tersebut, tercium hingga akhirnya dipanggil timnas. 58 laga pun dilakoninya sebagai penyerang dengan perolehan 33 gol.
3. Budi Sudarsono
Penyerang tanah air yang bisa menjadi inspirasi Marko Simic adalah Budi Sudarsono. Pria kelahiran Kediri ini masih satu angkatan dengan kedua striker sebelumnya.
Ia bermain untuk beberapa klub besar tanah air, seperti Persik Kediri, Persija Jakarta hingga klub Malaysia, Polis Di Raja Malaysia (PDRM). Di level timnas, Budi juga pernah dipanggil sebanyak 31 kali dengan mencetak lima gol.
Momen yang paling berkesan darinya adalah ketika ia mencetak gol ke gawang Qatar di Piala Asia 2004.