Hal Ini Jadi Kunci Kemenangan Arema FC atas Persebaya

Pelan namun pasti, performa Arema FC mulai berada pada grafik bagus. Kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya, menjadi lanjutan dari meningkatnya performa tim asuhan Joko Susilo itu sepanjang pra musim kompetisi.

Sempat terseok-seok di dua laga awal Piala Gubernur Kaltim, Dendi Santoso dkk menghapus semua keraguan Aremania lewat dua kemenangan penting. Dimulai saat memastikan semifinal dengan kemenangan 3-1 atas Mitra Kukar, hingga hasil sore tadi.

"Tentu kita bersyukur karena lebih beruntung dengan bisa memenangkan pertandingan ini. Persebaya juga tim yang bagus, dengan kombinasi permainan yang cepat. Terlihat juga mereka tidak ingin kalah," papar Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Lebih lanjut, kunci kemenangan anak asuhnya berada pada soal ketulusan hati. Meski dirundung krisis pemain belakang, namun pemain pengganti mampu menampilkan permainan ciamik meski dalam tekanan tinggi kontra Persebaya.

Pada laga semifinal di Stadion Palaran Samarinda sore tadi, tim berlogo kepala singa itu tampil tanpa empat defender terbaiknya sekaligus. Purwaka Yudi, Muhamad Zaenuri dan Syaiful Indra Cahya harus menepi karena sakit, serta Johan Al Farisi yang menjalani sanksi kartu merah.

"Kunci kemenangan ada di hati pemain. Taktik dan teknik menjadi nomor dua, karena hati pemain jadi yang utama. Bermain sepenuh hati, para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan," imbuh juru taktik kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut.

Kemenangan ini pun membawa Arema FC ke babak final PGK untuk pertama kalinya, dalam dua kali partisipasi mereka. Tim Singo Edan tinggal menunggu tim pemenang antara Borneo FC dan Sriwijaya FC.