Tandang ke Kawasan Pinggiran Vietnam, Kapten Persija Akui Song Lam Tim Kuat

Persija Jakarta akan menjalani laga ketiga Grup H Piala AFC dengan bertandang ke Vietnam melawan Song Lam Nghe An pada 6 Maret 2018 mendatang.

Laga itu dipastikan tidak akan mudah karena Macan Kemayoran  akan menjalani perjalanan jauh ke Vinh City, yakni sampai dua kali penerbangan seperti yang diutarakan striker Persija, Marko Simic.

"Penerbangan ke sana butuh dua kali transit. Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa. Vinh Ciy juga sebenarnya kota yang indah, saya senang bisa ke sana," ujar Simic.

Fakta tersebut pun sudah disadari jauh hari oleh kapten Persija, Ismed Sofyan. Baginya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri terutama dalam menjaga kondisi dan kebugaran pemain.

Tetapi, jauhnya perjalanan ke kandang Song Lam diakui tidak jadi masalah besar, pasalnya sebagian pemain Macan Kemayoran sudah terbiasa dengan keadaan itu karena tidak jauh berbeda dengan kondisi geografis di Indonesia.

"Kemarin kita sudah wanti-wanti soal itu karena kita tidak bermain di kotanya tetapi di pinggiran. Kalau di Jakarta misalnya kita tandang ke Kalimantan, jadi ke Samarinda dulu baru ke Borneo-nya butuh dua kali perjalanan. Jadi intinya kita butuh istirahat yang cukup karena pasti capek, apalagi lawan yang kita hadapi tim bagus," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Ismed mengatakan dirinya sudah melihat sekilas permainan Song Lam saat melawan Johor Darul Takzim (JDT). Baginya Song Lam pasti lebih kuat dibanding Tampines Rovers, terbukti wakil Vietnam mampu mengalahkan juara Piala AFC 2015 (JDT).

Namun dalam sepakbola tidak ada hal yang tidak mungkin, jadi Persija tetap punya peluang untuk memenangkan pertandingan.

"Saya sekilas lihat mereka main dengan Johor mereka kualitasnya di atas Tampines karena mereka bisa kalahin Johor jadi mereka punya kualitas tapi buka  berarti mereka tidak punya kelemahan," tutupnya.