Alami Cedera, Gelandang Timnas U-16 Ini Batal Diboyong ke Jepang
Timnas Indonesia U-16 akan tampil pada turnamen Jenesys yang berlangsung di Jepang pada tanggal 6-15 Maret 2018, setelah menyelesaikan pemusatan latihan dan uji coba tahap kedua. Rencananya tim akan berangkat pada Senin (05/03/18), pukul 23.00 WIB.
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini sejatinya akan membawa 18 pemain ke Jepang. Akan tetapi, niatan tersebut urung terlaksana setelah salah satu gelandang pilihan, Amanar Abdillah dipastikan tidak bisa ikut dalam rombongan karena mengalami cedera, sehingga nantinya hanya ada 17 nama yang diboyong.
Dokter timnas U-16, Dicky Muhammad Shofwan lantas memberikan penjelasan terkait cedera yang dialami Amanar. Menurut sang dokter pesepakbola jebolan SSB Posila itu mengalami cedera hamstring ringan sehingga mengalami pembengkakan di kaki dan harus dirawat.
"Pemain mengalami sedikit masalah. Otot hamstring yang tertarik, walaupun ringan, harus dirawat dengan segera untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan," ujarnya.
"Dalam banyak kasus, cedera akan kembali normal dalam beberapa minggu, tetapi pada kasus yang parah, penyembuhan mungkin diharuskan melalui operasi. Makanya tadi saya memberikan penjelasan tersebut kepada pelatih kepala," sambungnya di balik keputusan tidak membawa Anamar.
Pelatih Fakhri Husaini pun memilih mengikuti rekomendasi tim dokter karena tidak mau mengambil resiko terlalu besar pada diri Amanar. Pelatih 52 tahun itu ingin anak asuhnya fokus pada masa pemulihan lantaran tenaganya lebih dibutuhkan pada kejuaraan sesungguhnya di Piala AFF dan Piala Asia tahun ini.
- Rekan Setim Andri Syahputra Resmi Mundur dari Timnas Belanda
- Jelang Ikut Turnamen di Jepang, Skuat Inti Timnas U-16 Belum Ditentukan
- Pesta Delapan Gol, Timnas U-16 Siap Melenggang ke Jepang
- (GALERI FOTO) Jelang ke Jepang, Timnas U-16 Menang Besar di Laga Uji Coba
- Pernah Diincar Bayern Munchen, Pemain Ini Kirim 'Kode' untuk Timnas Indonesia
"Kondisi Amanar tidak memungkinkan untuk berangkat, karena mengalami cedera. Menurut dokter tim, dia harus menjalani perawatan. Saya tidak mau ambil resiko," urainya.
Timnas U-16 berangkat ke Jepang dengan modal cukup bagus. Selama masa pemusatan latihan (TC) yang berlangsung selama dua pekan para pemain ditempa latihan fisik, mental, teknik, strategi dan taktik. Tak hanya itu, Timnas U-16 juga melakukan tiga kali uji coba dan dua kali meraih kemenangan yakni menang 9-0 atas Persija Barat U-17 dan menang 8-0 atas Akademi Babek U-17, serta sekali kalah dari Diklat Ragunan U-17 dengan skor 2-3.
"Selama menjalani pemusatan latihan tahap kedua ini, saya rasa pemain sudah siap untuk mengikuti Jenesys. Dari segi pemahaman taktik, teknik, fisik dan mental para pemain," tutup Fakhri Husaini.