Jelang Liga 1, Persija Jakarta dan Bali United Diizinkan Tambah Kuota Pemain

Dua klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta dan Bali United mendapat 'keistimewaan' dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelang bergulirnya musim baru. Kedua klub itu masih diperbolehkan menambah kuota pemain baik lokal maupun asing hingga 33 orang. Hal itu disampaikan oleh COO PT LIB, Tigor Shalomboboy.

Tigor mengatakan baik Persija maupun Bali United masih bisa menambah jumlah pemain, namun dengan beberapa catatan. Untuk pemain asing sendiri hanya boleh ada lima pemain (hanya empat yang boleh didaftarkan di Liga 1) sedangkan untuk pemain lokal masih bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan hingga genap 33.

"Boleh saja, jangankan tambah satu. Kita bahkan kasih mereka kesempatan buat tambah tiga orang sekaligus, tapi itu untuk pemain lokal yah," ujarnya.

"Jadi mereka (Bali United dan Persija) bisa pakai 33 pemain. Tetapi kalo pemain asing hanya boleh lima orang dan empat yang didaftarkan, jika sekarang mau tambah lokal silahkan. Kita kasih kesempatan itu karena akomodir mereka tampil di Piala AFC," sambungnya.

Pernyataan PT LIB itu sekaligus menjawab keinginan Persija Jakarta yang sebelumnya mengajukan keinginan untuk menambah satu pemain lokal. Macan Kemayoran dilaporkan ingin mendatangkan satu pemain baru dalam waktu dekat. Hal itu sudah disampaikan oleh pelatih kepala, Stefano Cugurra Teco. 

"Kita tunggu masih ada satu pemain lokal yang akan datang, dia sudah bikin kontrak sama manajer, sama saya juga tapi tunggu keputusan dari manajemen, mereka bilang tunggu surat resmi dari PSSI karena harus benar-benar boleh atau tidak buat nambah jadi 31 pemain," ucapnya pelatih asal Brasil itu.

Dengan kepastian dari operator liga tersebut, maka menarik ditunggu siapa sosok pemain baru yang akan direkrut. Pihak Persija melalui Stefano Cugurra Teco dan Ismed Sofyan sebelumnya telah mengisyaratkan jika pemain baru yang datang adalah sosok yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia dan bermain bagus di Liga 1 musim lalu.