Kembali Digelar, Juara Piala Indonesia 2018 Diproyeksikan Main ke Piala AFC

Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) telah menetapkan Piala Indonesia tahun ini akan bergulir mulai 7 April mendatang. Sejauh ini sudah ada 74 klub yang dilaporkan memberikan sinyal untuk ambil bagian dalam kompetisi yang disebut sebagai ajang FA Cup-nya Indonesia tersebut. Jumlah itu sudah lebih dari separuh yang ditargetkan PSSI yakni 128 peserta.

Seperti Piala Indonesia sebelumnya, format kompetisi ini masih tetap sama yakni sistem knock out dan melibatkan klub-klub baik kasta atas maupun kasta bawah. Namun, pada tahun ini PSSI memberikan sedikit sentuhan baru atau lebih tepatnya kejutan bagi tim juara. Tim yang mengangkat trofi disebut mendapat kesempatan untuk bertanding di kejuaraan Asia atau tepatnya kasta kedua, Piala AFC.

"Tahun ini kami memiliki liga dan cup sebagaimana organisasi lainnya. Kemufdian tim juara juga bisa mewakili Indonesia di AFC Cup, jadi kami akan berkorodinasi lebih lanjut dengan AFC," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Jadi rencananya seperti itu (Piala AFC), jadi ada sesuatu yang berbeda. Tidak hanya soal hadiah tetapi juga kesempatan yang kita berikan," imbuhnya.

Bergulirnya Piala Indonesia tahun ini akan membuat sepakbola nasional akan semakin berwarna. Pasalnya klub-klub kecil atau kasta bawah punya kesempatan untul menantang klub dari kasta atas seperti Persija Jakarta, Bali United dan lainnya di babak utama. Namun, yang perlu dicatat adalah dengan hadirnya Piala Indonesia, maka dipastikan jadwal pertandingan akan semakin padat bagi klub peserta baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, hingga dibutuhkan persiapan yang matang.

Piala Indonesia terakhir kali diselenggarakan pada 2012 lalu. Saat iti Persibo Bojonegoro mencatatkan diri sebagai juara baru usai mengalahkan Semen Padang 1-0 pada babak final. Sebelumnya gelar juara hanya berada di dua klub yakni Arema Malang (2005 dan 2006) serta Sriwijaya FC (2007, 2008, serta 2010)