Prediksi Manchester City vs Basel: Main Santai di Kandang Sendiri
Menang 0-4 di kandang Basel, membuat langkah Manchester City semakin mudah untuk melaju dari babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018. Di leg kedua, Sergio Aguero dkk akan bermain di kandang mereka, yakni Stadion Etihad. Melihat dari statistik belakangan, mereka dipastikan mendominasi laga dan mendapatkan kemenangan dengan mudah atas tamu asal Swiss tersebut.
Ketika bermain Swiss, Manchester City berhasil menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut dapat terlihat dengan jelas dari posisi penguasaan bola yang sangat jauh, yakni sekitar 70% untuk skuat arahan Pep Guardiola itu. Di laga kedua, permainan sepertinya tidak akan berbeda banyak terlebih lagi Basel dalam posisi yang buruk jika melihat dari beberapa pertandingan belakangan.
Dalam lima pertandingan terakhir, Taulant Xhaka dkk hanya menang satu kali dan harus mengalami empat kekalahan. Para penyerang mereka juga dinilai sangat mandul karena hanya membuat dua gol dari jumlah pertandingan yang sama. Di liga Lokal, Basel juga harus puas di peringkat kedua klasemen sementara dibawah Young Boys yang unggul 14 poin di atasnya.
Berbanding terbalik, Manchester City malah sedang berada di posisi yang sangat nyaman. Mereka baru saja mengalahkan juara bertahan Liga Primer Inggris musim lalu, yakni Chelsea dengan skor 0-1. Spesialnya lagi, klub asal kota pelabuhan itu hanya membutuhkan empat pertandingan untuk menyelesaikan musim lebih cepat dengan menjadi kampiun Liga Primer Inggris.
Beberapa fakta di atas sudah memberikan gambaran betapa berbahayanya Manchester City di semua ajang pada musim ini. Bahkan, banyak kalangan yang berani mengatakan jika mereka dapat berbicara lebih jauh pada perhelatan Liga Champions musim 2017/2018. Raheem Sterling dan Sergio Aguero masih menjadi andalan sebagai pemecah kebuntuan karena mereka masing-masing sudah mencetak empat gol di ajang kompetisi klub terbaik asal Eropa ini.
Players to Watch
Sergio Aguero
Sergio Aguero masih tetap menjadi ancaman bagi Basel. Di laga pertama lalu, pemain asal Argentina ini merupakan mimpi buruk karena berhasil mencetak satu gol dan satu assist. Total, ia telah membuat 30 gol dan tujuh assists sepanjang musim ini. Lebih dari itu, pemain berusia 29 tahun ini bahkan telah melakukan 17 kali tendangan ke gawang lawan sepanjang keikutsertaanya di Liga Champions musim ini.
Taulant Xhaka
Di Basel, Xhaka menjadi pemain yang akan dinanti permainannya. Saudara dari Granit Xhaka ini akan memimpin barisan pertahanan klub asal Swiss ketika bermain di stadion Etihad. Sejauh ini, ia telah mencetak dua gol dan dua assists. Perolehan yang cukup banyak bagi seorang pemain bertahan. Walaupun sulit untuk meraih kemenangan, setidaknya Basel tidak boleh lagi kebobolan lebih banyak gol.