Persipura Keluhkan Kesalahan Pemotongan Subsidi, PT LIB Akui Bertanggung Jawab
Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena belum lama ini mempertanyakan pemotongan subsidi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Pasalnya potongan subsidi atas sanksi yang diterima tidak sesuai dan dinilai sangat besar hingga menyentuh angka Rp170 juta. Karenanya pihak Persipura sangat ingin ada klarifikasi yang jelas dan juga tertulis dari operator liga.
"Subsidi kita dipotong Rp 170 juta atas sanksi yang diterima Persipura selama Liga 1 tahun lalu. Hanya saja potongannya tidak sesuai, sehingga kita harapkan harus ada klarifikasi secara tertulis dari operator liga," ujar Rocky.
Rupanya keluhan itu sudah didengar oleh PT LIB. COO PT LIB, Tigor Shalomboboy, mengakui ada kesalahan administrasi yang diterima pihaknya berdasarkan catatan dari komisi disiplin PSSI, sehingga hal itu berdampak pula pada pemotongan subsidi ke Persipura. Untuk itu, dalam waktu dekat LIB akan melakukan klarifikasi dan mengembalikan hal tim Mutiara Hitam.
"Soal itu memang ada kesalahan administrasi, ada kesalahan dari komdis PSSI tentang nomor SK tentang Persipura. Ada kekeliruan, bahwa itu bukan Persioura tapi buat klub lain," tutur Tigor.
"Yang pasti haknya akan dibalikin, dananya akan kami transfer dalam waktu dekat," imbuhnya.
Sementara itu, PT LIB juga menyatakan secara resmi telah menyelesaikan pembayaran subsidi yang sempat tertunggak kepada 18 tim peserta musim lalu. Direktur utama LIB, Berlinton Siahaan, menegaskan sejak Selasa (06/03/18) kemarin, pihaknya telah melunasi secara total Rp7,5 miliar ke tiap klub.
"Kami masih dipercaya selenggarakan kompetisi jadi kami ingin sampaikan soal kewajiban Liga Indonesia Baru terhadap klub. Kami tegaskan dan yakinkan bahwa semua kewajiban yang sebesar total Rp7,5 miliar per klub yang pernah tunda, per hari ini semua sudah dibayar dan transfer ke 18 klub tadi siang," ucapnya saat melakukan konferensi pers, Selasa (06/03/18) malam di Jakarta.