Profil Tim Peserta Liga 1 2018: PSMS Medan
PSMS Medan sudah bisa bernapas lega di tahun ini usai memastikan mereka bisa kembali berkompetisi di ajang Liga 1 yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Kiprah PSMS di Liga 1 tentunya sudah dinanti-nantikan oleh para penggemar setianya.
Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut akhirnya bisa kembali ke ajang Liga 1 Indonesia setelah menjadi runner-up kompetisi Liga 2 2017. Mereka kalah di partai final melawan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-3. Partai pamungkas tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Perjalanan PSMS Medan sendiri di Liga 2 Indonesia juga tidak selalu mulus dan tak jarang bermain mengecewakan. Dampaknya klub yang berdiri sejak 1950 ini seolah-olah tak ada lagi harapan agar bisa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Sampai suatu ketika manajemen PSMS Medan berhasil membujuk salah satu pelatih beken Tanah Air, yakni Djajang Nurjaman. Mantan pelatih dan pemain Persib Bandung ini dihadapkan dengan tantangan yang sangat besar untuk membawa PSMS Medan juara dan masuk ke Liga 1.
Penunjukan Djajang Nurjaman oleh manajemen bisa dibilang tepat. Pasalnya pola permainan Ayam Kinantan ini berangsur-angsur membaik.
Setelah memastikan diri bermain di Liga 1 Indonesia, PSMS Medan mencoba peruntungan mengikuti turnamen pramusim bernama Piala Presiden 2018. Bahkan siapa sangka, promosi ini bisa masuk hingga babak semifinal, sebelum akhirnya kalah dengan agregat 1-5 dari Persija Jakarta.
Mampu menggapai babak semifinal Piala Presiden 2018 tentunya menjadi angin segar bagi skuat asuhan Djajang Nurjaman dalam mengembangkan bentuk permainan ke depannya. Namun pertarungan sesungguhnya bagi PSMS Medan ialah Liga 1 musim 2018.
Berikut INDOSPORT sajikan ulasan mengenai aktivitas transfer pemain PSMS Medan, formasi yang akan dipakai, dan pemain yang diprediksi akan bersinar di Liga 1 2018?
1. Aktivitas di Bursa Transfer
Dalam menatap musim 2018, PSMS Medan tampaknya langsung bebenah dengan menjajal pemain-pemain baru untuk di-trial terlebih dahulu. Hal ini dilakukan Ayam Kinantan lantaran ingin mengontrak pemain yang benar-benar paham akan instruksi dari Djajang Nurjaman.
Hingga saat ini PSMS Medan telah mengontrak hampir 23 pemain. Mereka-mereka yang terpilih untuk membela panji-panji klub yang bermarkas di Stadion Teladan ini sebagian adalah wajah lama.
Meski wajah lama, namun pemain-pemain baru yang direkrut bukan sembarangan. Mereka ini adalah mantan pemain yang pernah merasakan atmosfer kerasnya Liga 1 2017 lalu. Ditambah lagi beberapa pemain asing yang juga diikat kontrak.
Pemain baru PSMS Medan
Yongki Ariwibowo (Barito Putera), Amarzukih (Persija), Erwin Ramdani (PS Tira), Dhika Bhayangkara (PS Tira), Wanda Syahputra (PS Tira), Jajang Sukmara (Persib Bandung), Abdil Aziz (Borneo FC), Sadney Urikhob (Police Tero FC), Wilfried N'Guessan Yessoh, dan Reinaldo Lobo.
Pemain yang dilepas
Dimas Drajad (ke PS TNI), Reza Fahlevi Sitorus, Elthon Maran, Tri Hardiansyah (ke Persiraja Banda Aceh), Muhammad Zulfikar, I Wayan Eka Nanda, Dwi Candra Rukmana, Willyando, Yassir Aziz, Dimas Sumantri, Muhammad Nur Adli, Roby Ardiansyah, Ali Irawan, Hardiantono, Muhammad Antoni, I Made Wirahadi .
Catatan! Bursa transfer masih dibuka. Sehingga kemungkinan masih ada perubahan pemain hingga tutup nanti.
2. Skema Permainan atau Formasi yang diterapkan
PSMS Medan nampaknya akan mengggunakan sistem 4-2-3-1. Djajang Nurjaman berharap ada keseimbangan di lini tengah Ayam Kinantan dalam menghadapi Liga 1 2018. Selain itu, Djajang memang suka sekali dengan sistem terserbut.
Kemungkinan mantan pelatih dan pemain Persib Bandung itu menempatkan kiper Abdul Rohim sebagai penjaga gawang utama musim ini. Dirinya akan bergantian dengan Dhika Bayangkara dalam mengawal jala PSMS Medan.
Selain itu, empat bek nantinya akan diisi oleh Djajang Sukmara sebagai bek sayap kiri, lalu ada Reinaldo Lobo yang akan berduet dengan Muhammad Roby. Di sisi bek sayap kanan tampaknya akan ditempati oleh Fredyan Sugiantoro.
Amarzukih dan Legimin Raharjo menjadi dua kekuatan tambahan untuk mengawal lini belakang, Terlebih lagi PSMS Medan baru bermain kembali di Liga 1, sehingga mereka tampaknya mencoba memperkuat sektor lini belakang untuk menahan gempuran para klub raksasa Liga 1.
Selain itu, untuk menyokong barisan depan, Djajang Nurjaman akan menempatkan Frets Butuan sebagai penyerang sayap kiri. Abdul Aziz dan Wilfried N Guessan akan bersama-sama menyuplai bola ke lini depan.
Selanjutnya untuk penyerang sayap kanan nampaknya akan diisi oleh Wilfried N'Guessan Yessoh. Dirinya diprediksi akan diinstruksikan untuk bisa menusuk ke dalam kotak penalti lawan. Sehingga bisa memberikan opsi tambahan untuk Abdul Aziz.
Sedangkan posisi penyerang dirasa akan dipercayakan oleh Sadney Urikhob. Pemain asal Namibia ini akan diplot untuk menjadi ujung tombak di dalam kotak penalti lawan. Namun formasi tersebut bisa saja berubah sesuai kebutuhan.
3. Pemain yang Akan Cemerlang
Nama Frets Listanto Butuan tampaknya akan menjadi salah satu pemain yang akan bersinar bersama PSMS Medan musim ini. Pesepakbola 21 tahun ini tampaknya siap membuktikan diri kalau Djajang Nurjaman tak salah mempercayainya.
Terlebih lagi dirinya dalam beberapa pertandingan pramusim selalu dipercaya untuk turun sebagai starter. Sehingga memang terlihat kalau dirinya sedang dikembangkan oleh pelatih asal Majalengka ini untuk bisa bersinar dan menjadi tumpuan PSMS Medan dan Tim Nasional Indonesia.
Dirinya juga memiliki kemampuan untuk penetrasi berbahaya ke dalam kotak penalti lawan. Bahkan kemampuannya dalam cut inside juga bagus sekali. Tentu saja itu bisa memberikan opsi menarik di dalam kotak penalti.
Sehingga sangat dinanti-nantikan kemampuannya dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Tentu saja pemuda asal Ternate ini diharapkan bisa memberikan kejutan untuk tim-tim rival.