Sebelum Terbang ke Polandia, Ini yang Dilakukan Egy di SKO Ragunan
Egy Maulana Vikri telah terbang ke Polandia guna bergabung dengan klub barunya, yakni Lechia Gdansk. Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram sang pesepakbola. Dengan itu, ia dipastikan tidak akan bergabung dengan klub Prancis, Saint Etienne, yang sempat dirumorkan banyak media.
Kemenpora pun melalui Imam Nahrawi sudah memberikan ucapan selamat kepada Egy yang bergabung dengan Lechia Gdansk.
Egy, yang saat ini berusia 17 tahun, merupakan salah satu siswa di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. Di tempat itu, ia tak hanya berlatih sepak bola tetapi juga ditempa dalam pelajaran.
1. Sekolah dan Latihan
Menurut Asdep Deputi III Kemenpora Bidang Pengelolaan Pembinan Sentra dan SKO, Teguh Raharjo, seminggu sebelum ke Eropa, Egy masih sekolah dan latihan seperti biasa. "Dia seperti bagian dari anak-anak lainnya," ujarnya.
Menurutnya Teguh, walau terus dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke Eropa, Egy tetaplah anak yang baik dengan tidak ketinggalan pelajaran dan tetap latihan bersama teman-temannya yang lain di SKO Ragunan.
2. Tidak Datang Sendiri
Egy Maulana Vikri tidak datang ke Polandia sendiri. Sang pemuda berusia 17 tahun itu didampingi oleh pelatih Indra Sjafri dan juga agennya Dusan Bogdanovic.
Pemain timnas U-19 Indonesia ini memberikan gambar tersebut melalui snapgram di media sosial pribadinya. Lebih lanjut, ia juga dikabarkan telah tiba di negara tujuan dan disambut pihak perwakilan klub.
3. Keputusan yang Cukup Mencengangkan
Egy Maulana Vikri datang ke Polandia dengan harapan besar dari masyarakat Indonesia. Bergabung dengan Lechia Gdansk akan menjadi tahap awal dari karier panjangnya di Eropa. Yang jelas, seluruh rakyat Indonesia selalu mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.
Sebagai informasi, Lechia Gdansk merupakan klub yang bermain di kasta tertinggi sepakbola Polandia. Saat ini, klub tersebut tengah berada di peringkat ke-12 dari 16 tim yang berkompetisi.