Tak Ingin Seperti Aubameyang, Reus Perpanjang Kontrak di Dortmund

Teka-teki masa depan salah satu bintang Borussia Dortmund Marco Reus akhirnya terjawab sudah. Sebelumnya, ia sempat dirumorkan akan meninggalkan Die Borussen untuk bergabung dengan klub raksasa asal Spanyol atau Inggris.

Pemain Timnas Jerman itu secara resmi memperpanjang masa baktinya di klub yang berbasis di barat daya Jerman tersebut.

Tidak tanggung-tanggun, pemain yang rentan cedera itu akan menjadi bagian Signal Iduna park hingga lima setengah tahun mendatang. 

Hal ini tentu berbeda dengan mantan rekan satu timnya, Pierre-Emerick Aubameyang yang pada bursa transfer musim dingin lalu, memutuskan hijrah ke klub Inggris, Arsenal.

1. 2023

Kontrak Reus bersama Dortmund sebelumnya akan berakhir akhir musim ini. Itu berarti jika ada klub yang meminatinya, mereka  bisa mendapatkannya dengan percuma tanpa sepeserpun dana masuk ke rekening Dortmund.

Namun, dengan perpanjangan lima setengah tahun tersebut, namanya akan tetap berada di Signal Iduna Park markas Dortmund setidaknya sampai musim panas 2023.

2. Rumah

Dilansir halaman resmi klub. Pemain 28 tahun ini mengaku bangga bisa bertahan di klub yang sudah dianggapnya sebagai rumahnya ini.

"Saya memakai jersey Dortmund sejak 2012. Saya senang dan bangga bisa mengumumkan hari ini, bahwa saya akan terus memakai jersey ini. Dortmund adalah rumah saya, BVB adalah klub saya," jelasnya.

Selain sudah dianggapnya sebagai rumah saat ini. Bagi pemain yang banyak bermain di sisi sayap kiri ini, Dortmund juga merupakan klub impiannya sejak dari kecil.

"Sejak kecil, saya bermimpi memakai (jersey) hitam dan kuning (Dortmund).  Ini adalah sebuah keyakinan jelas dari saya untuk memastikan masa depan di sini dengan perpanjangan kontrak." 

"Komitmen saya kepada klub saat ini juga merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada para penggemar luar biasa yang selalu mendukung saya," tambahnya.

3. Adanya Sosok

Selain dari dua hal diatas, keyakinan Reus untuk terus memperpanjang masa bakti di Signal Iduna Park juga tak lepas dari dua sosok petinggi The Black Yellows, Hans-Joachim Watzke dan Michael Zorc.

Keberadaan mereka ketika Reus menghadapi masa-masa sulit ketika dihantam cedera panjang, membuat hatinya tersentuh dan membalasanya dengan sebuah kesetiaan.

"Fakta bahwa Hans-Joachim Watzke dan Michael Zorc selalu ada di sisi saya selama masa-masa sulit, itu akhirnya memiliki pengaruh positif terhadap keputusan saya hari ini," tukasnya.

Fakta tersebut juga dikomentari Zorc dengan balik menyanjung Reus.

"Marco (Reus) mengembangkan permainan setiap tim."

"Dia adalah pemain yang bisa menciptakan momen penting terutama dalam urusan mencetak gol. Dia adalah peluru dari serangan kami, dan dia adalah gambaran wajah klub kami," kata pria 55 tahun yang menjabat sebagai direktur olahraga tersebut.