Alasan Nyeleneh Ini Buat Kapten Persija Belum ingin Pensiun

Direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade belum lama ini meminta dan mendorong empat pemain Macan Kemayoran yang sudah menginjak kepala tiga untuk segera memiliki lisensi kepelatihan. Pemain yang dimaksud adalah Ismed Sofyan, Rudi Widodo dan Maman Abdurrahman.

Ketiganya diharapkan fokus untuk mengambil lisensi pada tahun ini, terutama Ismed yang kabarnya akan dibiayai Persija untuk meningkatkan level kepelatihannya dari lisensi C menjadi B.

Beberapa klub Indonesia lainnya memang sudah mulai mengirimkan para pemain yang sudah menua untuk mengikuti kursus lisensi kepelatihan.

1. Alasan Lucu Ismed

Akan tetapi, hal itu nampaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat khususnya bagi Ismed Sofyan. Kapten Persija Jakarta itu mengatakan belum berpikir untuk pensiun dan dinilai masih seperti berusia di bawah 30 tahun sehingga tenaganya masih dibutuhkan klub Ibu Kota.

Apalagi musim ini mereka akan bermain di beberapa kompetisi seperti Liga 1, Piala AFC dan Piala Indonesia yang akan kembali digelar setelah lama vakum.

"Kalau lisensi saya sudah ambil yang C, tapi dengan berjalannya waktu saya masih fokus bermain. Jika punya kesempatan ambil lisensi pasti saya ambil,"

"Tapi Pak Gede (Widiade) bilang umur saya masih 29 tahun jadi suruh main lagi. Kalau saya masih senang saya akan terus bermain," ujarnya seraya tertawa.

"Mungkin jika saya sudah gak mood lagi baru saya akan berhenti bermain. Dan juga lisensi kan harus rentang dua tahun baru bisa ambil lagi, jadi kalau tahun ini tidak ada," sambungnya.

2. Bicarakan Transfer Persija

Ismed sore hari tadi tidak menjalani latihan rutin, namun hanya ikut sesi fisik di gym, Sabtu (10/03/18) kemarin pagi. Pemain asal Aceh itu hanya berada dan menonton di pinggir lapangan karena diberikan waktu istirahat lebih oleh pelatih Stefano Cugurra Teco.

Kendati demikian, Ismed Sofyan menyempatkan berbicara soal komposisi dan kelebihan Persija tahun ini sehingga penampilan Macan Kemayoran lebih beringas dan berujung gelar pra musim yakni Piala Presiden 2018.

Menurutnya, efesiensi di bursa transfer menjadi poin utama sehingga Persija bisa bangun dari tidur panjangnya dan siap berkompetisi baik di Liga 1 maupun Piala AFC.

"Pembelian kita tahun ini efektif. Pada tahun 2017 kita tidak punya goal getter,  kita tidak punya striker yang benar-benar haus gol dan sekarang kekurangan itu sudah terpenuh,"

"Musim ini kita dapat Marko Simic, terus ditunjang juga dengan pembelian Riko Simanjuntak, kemudian adanya Jaimerson da Silva di pertahanan. Saya rasa pembelian sekarang lebih efektif dibanding musim lalu," tutupnya.

3. Piala AFC 2018

Persija Jakarta akan kembali menjalani pertandingan dalam waktu dekat dengan menjadi tuan rumah pada pertandingan keempat Piala AFC Grup H saat menjamu Song Lam Nghe An pada Rabu (14/03/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Untuk itu, tim Macan Kemayoran terus melakukan persiapan intens terutama menjalani latihan dalam dua hari terakhir di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.