Bali United Waspadai 2 Striker Mematikan Than Hoa
Pemain belakang Bali United, Ahn Byung Keon, mengungkapkan dua pemain berbahaya di kubu Than Hoa jelang pertemuan kedua tim di laga keempat Grup G Piala AFC. Serdadu Tridatu akan bertandang ke markas Than Hoa di My dinh Stadium, Hanoi, Vietnam.
“Pemain paling berbahaya di mata saya, Pape Omar Faye (20) dan Ofere Edward Junior (45),” ujar Ahn seperti dilansir dari Tribun Bali.
Pemain belakang asal Korea Selatan tersebut menilai jika kedua striker Than Hoa tersebut memiliki kualitas bagus di lini depan. Sebagai pemain belakang, Ahn tentunya akan focus untuk menghentikan pergerakan mereka.
1. Tidak Boleh Ada Kesalahan
“Ya tidak boleh ada kesalahan. Tidak boleh ada pelanggaran. Tidak mengambil mereka di lokasi berbahaya, stay dan delay mereka saja,” tambahnya.
Bukan tanpa alas an, Ahn ingin menhentikan permainan kedua pneyerang Than Hoa itu tanpa menimbulkan pelanggaran. Bermain di kandang musuh, Bali Unite dtentunya tak ingin pelanggaran yang dilakukan justru berbuah keuntungan bagi tim lawan.
“Karena jika kita away, wasit selalu meniup peluit tanda pelanggaran dan juga mereka bisa saja mendapat penalti. Jangan ada kesalahan di kotak dan area luar kotak,” beber pemain 29 tahun tersebut.
2. Berharap Keberuntungan Berlanjut
Di sisi lain, Ahn juga berharap Bali United dapat mempertahankan permainan apik mereka seperti saat menghadapi Than Hoa di Stadion I Wayan Dipta. Bali United berhasil mempecundangi wakil Vitenam tersebut dengan skor 3-1 saat bermain di hadapan publik sendiri.
“Last game di Bali, kami sangat beruntung. Tentu sangat beruntung,” kata Ahn Byung Keon,
“Mereka press bagus, dan kompak. Saya pikir bermain di Vietnam bakal menjadi laga sulit bagi kami,” tambah Ahn.
3. Bawa 21 Pemain ke Vietnam
Dalam lawatannya ke markas Than Hoa, Serdadu Tridatu akan membawa 21 pemain terbaiknya guna meraih hasil maksimal di markas FC Thanh Hoa. Dari daftar pemain yang dibawa, pelatih Widodo C Putro sendiri tidak banyak melakukan perubahan terhadap skuatnya.
“Lawan Thanh Hoa di Vietnam, yang jelas komposisi pemain ada perubahan. Strategi yang pasti ada perubahan juga,” ungkap Widodo C Putro seperti dikutip dari Tribun Bali.