Karena Egy Maulana Vikri, Situs Lechia Gdansk Siapkan Bahasa Indonesia
Bangsa Indonesia boleh berbangga diri. Salah satu talenta muda sepakbola Tanah Air, Egy Maulana Vikri, telah diperkenalkan kepada media oleh klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Egy memang belum secara resmi bergabung dengan klub berjuluk Bialo Zieloni itu. Dirinya akan resmi bergabung ketika umurnya telah berusia 18 tahun, dan akan masuk ke skuat tim pada musim 2018/19 mendatang.
Meskipun belum memastikan diri untuk bermain bersama skuat Lechia Gdansk, klub yang memiliki ciri khas berwarna hijau putih itu langsung memberi apresiasi kepada masyarakat Tanah Air yang memiliki animo tinggi terhadap keberhasilan Egy bermain di Eropa.
Melalui Twitter resminya, klub yang kini duduk di posisi 13 klasemen sementara Liga Utama Polandia itu telah menyiapkan situs resmi mereka dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Pasca ditelusuri ke situs resminya, hal tersebut memang benar adanya. Situs klub Polandia itu menyajikan berbagai macam Bahasa untuk dapat melihat beberapa merchandise klub, termasuk Bahasa Indonesia.
1. Harga Jersey Egy
Dikabarkan, jersey Egy Maulana Vikri di klub barunya tersebut memiliki harga senilai 239,99 Zoty Polandia. Dengan 1 zloty Polandia sebesar Rp4.019, maka harga jersey Lechia Gdansk lengkap dengan nama 'EGY MV' dan nomor punggung 10 itu sekitar Rp970 ribu.
2. Dalam Waktu Dekat, Egy Akan Pulang ke Indonesia
Setelah menyelesaikan proses perjanjian kerja sama, Egy berserta rombongan seperti Indra Sjafri, Subagja Suihan (ayah angkat Egy), Yusuf Mansur, hingga sang agen, Dusan Bogdanovic akan kembali ke Indonesia. Mereka dilaporkan tiba di Tanah Air dalam satu atau dua hari ke depan dan langsung menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk memberikan laporan.
"Nantinya besok Egy langsung pulang, sekitar tanggal 13 atau 14 Maret. Manti kita akan preskon bersama Menpora dan bisa juga PSSI karena Egy kan bagian Timnas Indonesia," beber Asdep Deputi III Kemenpora Bidang Pengelolaan Pembinan Sentra dan SKO, Teguh Raharjo.
3. Kepindahan Egy, Belum Ada Komunikasi dengan Pihak PSSI
Lebih lanjut, Tegu Raharjo menjelaskan pihaknya memang belum menjalin komunikasi dengan federasi sepakbola Indonesia (PSSI), usai Egy tanda tangan kontrak dengan Lechia Gdansk. Kendati demikian, pihak pemerintah dalam hal ini SKO Ragunan (akademi asal Egy) dan Kemenpora selama ini tetap menjalin hubungan yang erat dengan PSSII terutama untuk pembinaan pemain muda.
"Dengan PSSI sejauh ini belum yah soal ini (gabungnya Egy). Tetapi kita terus bekerja sama dengan PSSI terkait pengembangan sepakbola usia dini, pelatih dan lainnya dimana kita terus besinergi," tutupnya.