3 Kegagalan Manchester United di Babak 16 Besar Liga Champions
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti salah satunya akan mempertemukan tuan rumah Manchester United melawan tamunya Sevilla. Sebelumnya di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0.
Man United yang akan bermain dengan dukungan puluhan ribu suporter setianya di Stadion Old Trafford tentu sedikit diuntungkan. Apalagi, Man United sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris.
- Konfirmasi Pensiun, Kapten Manchester United Ternyata Pernah Idap Penyakit Ini
- Prediksi Manchester United vs Sevilla: Saatnya MU Menunjukan Kelasnya
- Prediksi AS Roma vs Shakhtar Donetsk: Ajang Balas Dendam
- Egy Maulana Vikri Buka Suara soal Gabung Klub Raksasa Portugal Usai Perkuat Lechia Gdansk
- Perkuat Lechia Gdansk, Ini Tampilan Apartemen Mewah Egy Maulana Vikri
Pada laga nanti, Man United juga akan menurunkan pemain andalannya seperti Lukaku, Sanchez, Matic, Mata, serta pencetak dua gol ke gawang Liverpool, Marcus Rashford.
Namun, Man United tetap harus berhati-hati di pertandingan nanti. Sevilla bisa saja memberi kejutan dan menjungkalkan Man United di kandang. Ditambah lagi, sejak Liga Champions musim 2000/01 hingga sekarang, Man United sudah tiga kali gagal di babak 16 besar.
Berikut ini adalah 3 kegagalan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions sejak tahun 2000 yang telah dirangkum INDOSPORT.
1. 2003/2004
Liga Champions musim 2003/04 Manchester United tergabung di Grup E. Saat itu Man United bersaing dengan wakil Jerman VfB Stuttgart, Panathinaikos, dan Rangers.
Berhasil meraih 5 kemenangan dan hanya menelan 1 kali kekalahan Man United mengakhiri fase grup dengan menjadi juara Grup E. Dan di babak 16 besar, Man United berhadapan dengan runner up Grup F, FC Porto.
Naas harus diterima Man United di babak 16 besar dan harus tersingkir. Pada leg pertama yang berlangsung di Portugal, Man United takluk dengan skor 2-1.
Dan pada leg kedua di Stadion Old Trafford, sebenarnya Man United sudah unggul 1-0 sejak menit 32 berkat gol Paul Scholes. Jika skor tersebut bertahan, maka Man United yang akan lolos ke perempatfinal.
Namun saat memasuki menit-menit akhir, Costinha mampu menyamakan kedudukan dan membawa Porto menang agregat 3-2 dan berhak lolos ke perempatfinal.
2. 2004/2005
Semusim berselang setelah kekalahan menyakitkan dari FC Porto, Man United kembali gagal di babak 16 besar Liga Champions musim 2004/2005. Saat itu, Setan Merah disingkirkan oleh pemegang gelar terbanyak kedua Liga Champions, AC Milan.
Man United saat itu tergabung di Grup D bersama Lyon, Fenerbahce, dan Sparta Praha. Man United hanya mampu finis di posisi kedua dengan 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Nasib sial kembali diterima Man United karena harus berhadapan dengan AC Milan yang saat itu sedang di masa jayanya. Dalam dua kali pertemuan baik kandang maupun tandang, Man United dua kali menerima kekalahan dengan skor identik, 1-0. Kedua gol AC Milan kala itu dicetak oleh pemain yang sama, Hernan Crespo.
3. 2012/13
Kegagalan ketiga Manchester United di babak 16 besar Liga Champions terjadi pada musim 2012/13. Kali ini di tangan juara Liga Champions terbanyak, Real Madrid.
Man United yang tergabung di Grup H bersama Galatasaray, CFR Cluj, dan Braga mampu finis sebagai juara grup. Man United memenangi 4 laga dan kalah di 2 laga lainnya.
Man United saat itu harus bersiap melawan salah satu dari Valencia, AC Milan, Arsenal, atau Real Madrid. Empat tim kuat yang hanya mampu finis sebagai runner up grup.
Dan nasib sial diterima Man United yang harus berhadapan dengan Rael Madrid. Man United pun harus rela disingkirkan Madrid. Meski mampu bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Man United harus tertunduk dengan skor 1-2 di Old Trafford karena gol Modric dan Ronaldo dalam tempo 3 menit.