Gabung Lechia Gdansk, Egy Maulana Wajib Paham 4 Fakta Sepakbola Polandia
Egy Maulana Vikri akan mulai terjun ke dunia sepakbola Polandia pada musim depan nanti, tepat ketika usianya telah menginjak 18 tahun, seperti ketentuan yang diberlakukan oleh FIFA.
Bersama dengan Lechia Gdansk, klub tersebut akan diperkuat oleh Egy untuk mengarungi liga kasta tertinggi Polandia, Ekstraklasa. Pemain asal Medan itu sendiri dikontrak untuk tiga musim ke depan.
Sebelum terjun dalam sepakbola Polandia, ada baiknya Egy sendiri memahami bagaimana perhelatan olahraga tersebut di negara itu. Karena sepakbola sendiri bukan cuma olahraga biasa bagi Polandia.
Sepakbola Polandia punya sejarah panjang yang berkaitan dengan perjuangan rakyat negeri tersebut. Perlawanan mereka di lapangan hijau tidak semata-mata hanya untuk meraih kemenangan saja.
Ada sederet fakta menarik di balik sepakbola Polandia. Berikut INDOSPORT berhasil merangkum 4 fakta sepakbola negeri tersebut yang wajib diketahui oleh Egy sebelum benar-benar berkarir di sana.
1. Sepakbola Austria
Sejarah sepakbola Polandia punya cerita yang berkaitan erat dengan Austria. Lantas apa yang membuat sejarah sepakbola kedua negara tersebut berhubungan erat?
Polandia sendiri sebelumnya adalah bagian dari persemakmuran Polandia-Lithuania yang akan berlangsung menjelang akhir abad ke-18, hingga berakibat pada penghapusan kedaulatan Polandia yang telah ada selama 123 tahun.
Pemisahan atau partisi itu sendiri dilakukan oleh Kekaisaran Rusia, Kerajaan Prusia, dan juga Habsburg Austria. Dengan dilakukannya partisi tersebut, tak ada lagi yang namanya Persemakmuran.
2. Kuasa Melawan Rezim
Polandia sendiri menjadi negara yang terus melakukan perlawanan. Setidaknya ada tiga bentuk perlawanan yang mereka lakukan pada Rusia, Nazi Jerman, dan juga rezim komunis.
Lewat pergerakan para buruh, seperti dilansir dari Pandit Football, seseorang bernama Lech Walesa berhasil menyingkirkan rezim komunis lewat sepakbola.
Walesa sendiri melihat bahwa sepakbola merupakan salah satu aktivitas krusial dalam usaha untuk meruntuhkan rezim tersebut di Polandia.
3. Piala Dunia 1982
Sepakbola Polandia semakin berkembang pesat usai mereka berhasil menyabet juara ketiga Piala Dunia 1982 silam. Lewat kemenangan tersebut, masyarakat Polandia semakin antusias.
Dampak yang besar dari kemenangan tersebut menjadikan sepakbola di Polandia tak hanya menjadi ajang laga semata untuk meraih kemenangan, bahkan nyatanya lebih dari itu.
Pertandingan sepakbola di Polandia menjadi wadah bagi rakyat untuk tak sekedar menonton laganya saja, namun juga untuk melakukan pertemuan hingga diskusi soal perjuangan.
4. Skandal Korupsi
Tak melulu soal perjuangan, nyatanya sepakbola Polandia turut menyimpan sederet skandal korupsi. Investigasinya sendiri sudah dilakukan sejak 2005 lalu.
Menteri Olahraga Polandia sendiri sebelumnya sempat melemparkan kritik pada asosiasi sepakbola negara tersebut pada 2006 lalu, karena dianggap gagal menangani kasus korupsi di sana.
Setidaknya hingga kini, telah tercatat sekitar delapan klub di Polandia pernah terjerat skandal korupsi pada tahun 2007-2008.
Sanksi pun akhirnya digelontorkan bagi klub-klub yang terbukti melakukan tindakan tersebut, berdasarkan hasil investigasi yang ada.