Juara di Jepang, Ini Permintaan Khusus Menpora ke Timnas U-16

Timnas Indonesia U-16 Jepang berhasil membuktikan diri menjadi yang terbaik dengan menjadi juara di Jepang saat mengikuti turnamen Jenesys. Tim asuhan Fakhri Husaini itu mampu menyingkirkan Vietnam U-16 pada partai final dengan skor 1-0 di Yamazakura Moyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park Pitch, Selasa (12/03/18) kemarin.

Hasil itu pun diapresiasi tinggi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Ia mengatakan hal itu menjadi kabar baik berikutnya dalam pekan ini lantaran belum lama ini salah satu pemain potensial, Egy Maulana Vikri dikontrak oleh klub Eropa yakni Lechia Gdansk dari Polandia.

"Tentu kita bangga dan bersyukur, kita telah mendapat kabar baik dari usia muda. Kemarin U-16 berhasil juara di Jepang dan Egy juga menjadi kabar baik bagi kita. Saya berharap anak Indonesia terus memberikan yang terbaik. Dan ini menjadi kewajiban bagi federasi," ucapnya di Kantor Kemenpora, Rabu (14/03/18).

1. Berharap untuk Memerhatikan Pembinaan di Usia Dini

Dengan banyaknya talenta muda dan hasil bagus yang ditorehkan, maka Menpora berharap federasi dan juga pihak swasta bersama-sama dengan pemerintah lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Menteri asal Bangkalan itu mengatakan harus ada kompetisi yang berjenjang dan mengikat para pemain muda itu sehingga kemampuannya terus terasah.

"Bahwa kompetisi, festival, turnamen usia mereka itu harus mendapat fasilitas. Ada regulasi yang mengikat mereka dan memberikan kelonggaran dalam hal keterlibatan sponsor maupun swasta," tutupnya.

2. Perjuangan Baru Saja Dimulai

Sebelumnya, Menpora juga mengingatkan para pemain Timnas U-16 jika perjuangan mereka baru dimulai usai juara di Jepang. Menurutnya tahun ini pasukan Fakhri Husaini akan dihadapkan dengan ujian sesugguhnya di Piala Asia U-16 dan Piala AFF.

Gelar juara di Turnamen Jenesys diharapkan bisa mengangkat moral dan motivasi pemainnya. Hasil ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan sepakbola Indonesia di pembinaan usia muda.

3. Evaluasi untuk Piala Dunia U-17

Menurut pelatih Fakhri Husaini, usai juara ia akan melakukan evaluasi karena turnamen ini merupakan langkah awal menuju Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 serta paling prestisius yakni Piala Dunia U-17 tahun depan.

"Tentu target besar kita lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala Asia U-16," tutupnya.