Man United Tersingkir, Lukaku Salahkan Rekan-rekannya
Secara mengejutkan Manchester United harus tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions 2017/18 setelah kalah dari Sevilla dikandang sendiri 1-2.
Tampil menguasai pertandingan dengan persentase 59%, Setan Merah harus tertinggal dua gol oleh pemain pengganti Sevilla, Wissam Ben Yedder. Sebelum Romelu Lukaku berhasil mengecilkan kekalahan lewat satu golnya, meski tak berarti apa-apa.
- Tak Berguna! Scholes Minta Man United Buang Alexis Sanchez
- 3 Penyebab Kekalahan Man United dari Sevilla Menurut Rio Ferdinand
- Legenda Man United: Alexis Sanchez Masih Dibayangi Masa Lalunya di Arsenal
- MU Tumbang di Tangan Pemain Cadangan, 4 Super-Sub Terbaik di Sejarah Liga Champions
- Mengintip Umpan Blunder Pogba di Balik Kekalahan Man United
- 3 Kesalahan Mourinho, Biang Kerok Tersingkirnya MU di Liga Champions
1. Romelu Lukaku
Usai pertandingan, pemain Timnas Belgia itu tak ragu untuk mengkritik rekan setimnya. Lebih keras lagi, Lukaku menilai para rekanya bersembunyi selama jalannya pertandingan.
"Ada yang salah dengan beberapa pemain, beberapa pemain bersembunyi," kata Lukaku kepada BT Sport.
"Saya pikir kami memulai permainan dengan baik, tapi kemudian kami membiarkan mereka mendapat sedikit kendali dalam permainan. Kami memiliki beberapa peluang kecil tapi kami tidak mencetak gol," tambahnya.
2. Mencetak Gol
Selain beberapa rekan yang dianggapnya bersembunyi selama pertandingan, kekalahan Man United atas Sevilla menurut Lukaku juga tak lepas dari keberhasilan lawannya itu menjadi tim yang terlebih dahulu mampu mencetak gol. Bukan Setan Merah.
"Kami seharusnya mencetak gol lebih awal, saya pikir mungkin di babak pertama dengan setengah peluang yang kami ciptakan. Kami selalu berada di posisi yang tepat namun umpan terakhir antara pemain tidak berjalan baik. Dan kupikir itulah yang membunuh kita hari ini."
"Kemudian mereka mencetak gol pertama dan sejak saat itu kami mencoba untuk mengejar permainan. Namun justru mereka mencetak gol kedua yang merupakan pukulan besar bagi kami. Pada akhirnya kami terus menyerang, tapi itu tidak cukup," terangnya.
3. Kualitas Pemain
Dengan tersingkirnya Man United dari Liga Champions, otomatis peluang anak asuh Jose Mourinho untuk bisa meraih gelar juara musim ini tinggal menyisakan Piala FA.
Di Liga Primer Inggris mereka memang berada di peringkat dua, namun dengan selisih 16 poin dari pemuncak klasemen Man City dan pertandingan tinggal menyisakan delapan laga lagi, rasanya mustahil untuk bisa mengejar rival sekotanya itu.
"Di ruang ganti beberapa orang kecewa dengan hasil ini, karena kami berharap bisa lebih baik dari diri kami sendiri," kata Lukaku.
"Kami tahu kami memiliki banyak kualitas dalam tim ini, tapi hari ini kami tidak menunjukkannya. Sulit memang, tapi kami harus bangkit kembali dan kami masih memiliki satu trofi untuk dikejar," tutupnya.