3 Putusan Kontroversial Wasit di Piala AFC: Persija vs Song Lam
Persija berhasil merangsek naik ke posisi kedua di klasemen Grup H Piala AFC berkat kemenangan tipis 1-0 saat dikunjungi klub Vietnam, Song Lam Nghe An.
Namun skor tipis ini tidak mampu dijadikan sebagai refleksi dari jalannya pertandingan dua tim teratas di tabel ini. Persija, harus diakui, mendominasi permainan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Bukannya pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco atau bahkan Addison Alves, yang menjadi super-sub dengan mencetak gol tunggal di penghujung pertandingan, yang berada di bawah lampu sorot di laga kali ini. Melainkan pengadil lapangan asal Hongkong, Sing Ho Wai.
Wasit yang dipercaya untuk menegakkan aturan di atas lapangan tersebut dinilai mengambil beberapa keputusan yang kontroversial. Setidaknya, terdapat tiga insiden yang membuat wajah-wajah yang menonton pertandingan ini dihiasi dengan kerutan alis tanda tak percaya.
1. Dianulirnya Gol Riko
Persija Jakarta sebenarnya telah berhasil menembus pertahanan Song Lam Nghe An di akhir babak pertama. Riko Simanjuntak melibas bola liar di muka gawang yang melewati kiper lawan.
Riko berlari membusungkan dadanya, memeluk Marko Simic di pinggir lapangan, sebelum akhirnya harus tertunduk kecewa menyadari bendera hakim garis di pinggir lapangan berada dalam posisi terangkat.
Wasit menganggap, Simic sebelumnya telah berada di posisi offside sebelum Riko mampu menyambar bola.
2. Dianulirnya (Lagi) Gol Addison Alves
Song Lam Nghe An lagi-lagi mampu bernafas lega saat mengetahui untuk kedua kalinya, gol Persija dianggap tidak sah. Kali ini giliran Addison Alves yang berhasil menceploskan bola ke jala gawang Song Lam dan kembali harus melihat bedera hakim garis ditegakkan menjulang.
Untuk gol kedua ini, ketelitian hakim garis patut diacungi jempol, sebab Alves terlihat berada di sisi yang salah dari bek terakhir Song Lam.
3. Tidak Tegas terhadap Uluran Waktu
Masuk akal bagi tim yang berperan sebagai tim tandang berusaha mencuri satu poin dari lawan dengan berbagai cara. Terutama dengan fakta bahwa angin arah pertandingan berhembus ke arah yang tidak mendukung bagi Song Lam.
Di akhir-akhir pertandingan, Song Lam berusaha mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang, bahkan dengan mengulur-ulur waktu pertandingan. Pemain-pemain Song Lam kerap terbaring di atas rumput SUGBK meminta perawatan tim medis, yang sontak memicu amarah penggemar Persija yang menginginkan poin penuh di kandang.
Wasit juga tidak mengambil tindakan tegas untuk menghukum aksi yang menghambat jalannya pertandingan ini. Beruntungnya bagi Persija, Addison Alves membayar kesalahannya sebelumnya dan mencetak gol kemenangan di pertandingan ini. Tidak ada bendera hakim garis yang berkibar, hanya ada peluit wasit tanda pengesahan atas gol krusial tersebut.
Dengan hasil ini, Song Lam tetap memuncaki klasemen Grup H Piala AFC, tapi dua tim yang membuntutinya, Persija dan Johor Darul Ta'zim, juga mengumpulkan jumlah poin yang sama.