Insiden Mengamuk ke Wasit, Jacksen F Tiago Buka Suara
Pertandingan hari terakhir uji coba Jakajaya, antara Barito Putra menghadapi Persipura Jayapura berhasil dimenangkan Persipura dengan skor 3-1, Rabu (14/03/18). Kalah di tangan Mutiara Hitam, Barito Putera juga beberapa kali merasa dicurangi oleh wasit, hingga akhirnya menyulut emosi pelatih mereka Jacksen F Tiago.
Puncak luapan emosi dari Jacksen ini diekspresikan Jacksen saat pertengahan babak kedua atau setelah gol yang berhasil dicetak Gavin Kwan. Jacksen mulai mendekati wasit dan mengamuk hingga sekilas akan beradu fisik. Beruntung, sejumlah official tim Barito dan anggota wasit yang lain, dapat mencegah hal tersebut.
Ketika ditemui usai pertandingan berakhir, Jacksen membeberkan hal yang membuatnya tepancing emosi dan mengamuk kepada wasit.
1. Merasa Dirugikan Wasit
Pelatih asal Brasil itu mengaku timnya tidak diperlakukan tidak secara adil oleh wasit sejak pertandingan babak pertama. Jacksen pada awalnya masih tidak terlalu menggubrisnya, namun kejadian ini terus berulang sehingga membuat dirinya harus menegur langsung.
"Saya bilang ke wasit, ini hanya uji coba untuk apa mencari kesalahan-kesalahan seperti itu," kata Jacksen
Pertandingan di turnamen Jakajaya memang dipimpin oleh wasit amatir yang turun di Liga 2. Ketidakadilan wasit Bahkan sebelum pertandingan uji coba ini dimulai sudah dirasakan mantan arsitek Persipura tersebut.
2. Wasit Amatir
Jacksen menyebut jika wasit yang memimpon pertandingan Persipura vs Barito Putera merupakan wasit amatir. Ia pun berharap agar tak ada lagi wasit dengan kualitas seperti itu untuk gelaran Liga 1 mendatang.
"Wasit di pertandingan juga bukan wasit level 1 ya. Saya sudah curiga sebelumnya, karena wasit level 1 nya ada di Jakarta," tutup Jacksen.
3. Turnamen Jakajaya
Turnamen Jakajaya digelar untuk mempererat hubungan antarklub yang berbeda pulau. Selain itu ajang ini juga menjadi ajang untuk klub-klub untuk memantapkan skema permainan mereka.
Dua tim ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang ini yakni Persela (Stadion Gelora Surajaya Lamongan atau GSL) dan Bhayangkara FC (Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau GDS).
Rinciannya empat pertandingan digelar di GSL pada tanggal 8 hingga 14 Maret dan dua pertandingan di GDS 11 Maret, dengan jadwal kick off digelar sore dan malam.