3 Hal yang Dapat Terjadi Jika Chelsea Gagal Bermain di Liga Champions Musim Depan
Perjuangan Chelsea untuk menjadi juara di Liga Primer Inggris musim 2017/18 sudah tertutup. Jarak mereka dengan sang pemimpin puncak klasemen sementara, Manchester City sangatlah jauh.
Tim London Biru berada di posisi kelima dengan memegang 56 poin, selisih 25 angka dengan Man City yang menyegel 81 poin.
Dengan menyisakan 8 laga lagi, jelas Chelsea sudah tidak dapat lagi untuk menyalip Man City yang pastinya memiliki peluang besar untuk menjadi juara di akhir musim.
Kini, satu-satunya perjuangan yang dimiliki Chelsea adalah berjuang untuk mendapatkan zona akhir di Liga Champions di posisi keempat yang tentunya juga misi yang sulit bagi mereka.
Posisi keempat kini dihuni oleh Liverpool yang menyimpan 60 poin, sementara posisi ketiga ditempati oleh Tottenham Hotspur dengan 61 poin.
Memang jarak antara Chelsea dengan Liverpool dan Tottenham tidak terlalu jauh, namun bukan berarti mereka akan mudah untuk merebut posisi tersebut.
Sebab, selain keduanya juga sedang berada dalam performa terbaiknya, pastinya baik Liverpool maupun Tottenham juga ingin mendapatkan jatah bermain di Liga Champions musim depan.
Pastinya The Blues harus dapat berjuang semaksimal mungkin untuk menempati posisi tersebut. Karena jika tidak, maka ada sejumlah kerugian yang akan mereka dapatkan di musim depan.
Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:
1. Antonio Conte Dipecat
Musim 2017/18 adalah musim kedua Antonio Conte di kursi kepelatihan Chelsea dan musim keduanya ini berjalan sangat jauh dari yang diharapkan.
Walau sukses di musim pertamanya dengan memberikan gelar Liga Primer Inggris 2016/17, namun jika di musim ini Conte membuat tim asal London Barat tampil buruk, maka sang pemilik Chelsea, Roman Abramovich tidak butuh waktu lama untuk memecatnya.
Artinya, jika Conte masih mau menjadi juru taktik Chelsea maka satu-satunya cara adalah dirinya harus dapat membawa The Blues ke zona Liga Champions atau berusaha keras agar Chelsea bisa mendapatkan satu-satunya peluang gelar yang tersisa, yakni Piala FA
2. Eden Hazard dan Thibaut Courtois ke Real Madrid
Sudah bukan hal yang baru lagi jika kabar tentang ketertarikan Real Madrid pemain megabintang Chelsea, Eden Hazard.
Ketertarikan itu juga muncul dari pelatih mereka sendiri, Zinedine Zidane yang mengaku jika Hazard merupakan salah satu pemain favoritnya pada masa kini.
Bak gayung bersambut, pemain bernomor punggung 10 itu seakan memberikan sinyal jika suatu hari nanti ia bisa pindah ke Madrid.
Hal itu dibuktikan ketika dirinya mengatakan jika Zidane adalah pemain idolanya saat masih menjadi pemain serta Hazard juga mengaku penasaran untuk dilatih oleh pria asal Prancis tersebut.
Selain Eden Hazard, pemain bintang Chelsea lainnya yang berpeluang ke Los Blancos adalah kiper utama mereka, Thibaut Courtois.
Kompatriot Hazard di Timnas Belgia ini juga masuk dalam radar El Real seandainya Madrid gagal mendapatkan target utamanya, yakni David De Gea milik Manchester United.
Madrid memang masih berusaha merekrut De Gea dari tahun 2015 lalu, namun usaha mereka tak pernah berhasil karena Man United selalu berhasil mempertahankannya.
Jika saja pada akhir musim nanti Chelsea dipastikan gagal menempati zona Liga Champions, maka bukan tidak mungkin Hazard dan Courtois akan pindah ke Real Madrid musim depan.
3. Pelatih Baru Mendapat Tugas Berat
Dan jika Antonio Conte dipecat, tentu akan datang pelatih baru dan pastinya sang pelatih baru tersebut juga akan mendapat tugas yang sulit.
Tidak hanya harus membangkitkan kembali mental Chelsea, tetapi sang pelatih baru juga harus bisa menemukan formasi baru agar bisa membuat permainan The Blues menarik untuk dilihat dan bisa memberikan gelar juara juga.
Pastinya hal ini bukanlah perkara yang gampang, karena si pelatih baru tentu harus bisa mendatangkan pemain yang cocok untuk menjalankan strateginya nanti.