Gabung Lechia Gdansk, Egy Maulana Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Egy Maulana Vikri masih menjadi bahasan yang menarik usai dirinya dipastikan gabung ke Lechia Gdansk, per Juli 2018 mendatang.

Bergabungnya Egy ke klub Polandia tersebut juga mengungkap banyak kejadian menarik seperti meningkatnya followers Lechia Gdansk di Instagram dalam sepekan terakhir.

Selain itu, dengan diperkenalkannya Egy pada hari Minggu (04/03/18) lalu beserta jersey bernomor punggung 10, pemain kelahiran Medan ini pun disebut-sebut bakal menyingkirkan kapten Lechia, Sebastian Mila.

Namun di balik fakta-fakta menarik yang terjadi sepekan terakhir, ternyata ada kenyataan pahit yang harus diterima oleh Egy Maulana sendiri. 

Yaitu karakteristik Egy yang sosok asli kelahiran Indonesia, dan bergabung dengan skuat yang dominan diisi oleh para pemain asli Polandia.

1. Langsung Dapat Gelar

Seperti kebanyakan para pemain Asia, khususnya pemain asal Indonesia, dilansir dari transfermarkt.com, tinggi badan Egy Maulana Vikri tidak lebih dari 170 cm tepatnya hanya 164 cm.

Namun, Egy tidak perlu berkecil hati dengan gelar pemain terpendek di skuat Lechia Gdansk. Sudah banyak pesepakbola yang bertubuh kecil namun mampu sukses di Eropa, seperti Lionel Messi yang melegenda di Barcelona meski tinggi badannya hanya 170 cm.

2. Tinggi Badan di Lechia Gdansk

Didominasi oleh para pemain asli Polandia, tentunya skuat Lechia Gdansk diisi oleh para pemain yang bertubuh jangkung. Bagaimana tidak, dilansir dari transfermarkt.com, hanya 6 pemain yang memiliki tinggi badan kurang dari 180 cm. 

Sisanya para pemain memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm, bahkan sebanyak 5 pemain memiliki tinggi badan lebih dari 190 cm.

3. Memakai Nomor Punggung 10

Sejak pengumuman Egy sebagai rekrutan anyar Lechia Gdansk pada Juli mendatang, lengkap dengan nomor punggung 10, banyak yang menyebut posisi kapten tim Sebastian Mila akan tergusur.

Bahkan Mila saat ini yang terdaftar sebagai kapten Lechia Gdansk, memakai nomor punggung 10 dan menurut transfermarkt.com, kontraknya akan segera berakhir pada Juni mendatang.

Semoga kenyataan pahit yang diterima Egy Maulana sebagai pemain dengan tinggi badan terpendek di Lechia Gdansk tidak menutup kesempatannya tampil gemilang di Eropa.