Pelatih Tak Jamin Pemain Timnas U-16 yang Juara Turnamen Jenesys Dibawa ke Piala Asia
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, belakangan memberikan peringatan keras bagi anak asuhnya. Meski baru saja menjadi juara Turnamen Jenesys di Jepang, pelatih 52 tahun itu mengatakan tidak ada jaminan bagi pemain yang ada saat ini untuk tetap dibawa ke Piala Asia U-16 September mendatang di Malaysia.
Bukan tanpa alasan Fakhri mengungkapkan hal tersebut. Meski mengaku sudah mengantongi kerangka tim, ia masih akan melakukan sistem promosi dan degradasi sehingga kemungkinan besar tetap ada pergantian pemain hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia.
"Tim ini tentu tidak semuanya ke Piala Asia. Tetapi kerangka tim saya sudah punya. Namun, saya masih membuka kesempatan seluas-luasnya pada pemain lain yang mungkin saja gagal di tahun lalu, tentu dengan syarat yang kami inginkan," tegasnya.
1. Pantau Pemain dari Kompetisi Usia Dini
Untuk menerapkan sistem promosi dan degradasi, Fakhri menjelaskan ia tidak perlu melakukan seleksi dalam pemusatan latihan. Pelatih asal Aceh itu mengatakan dirinya dan tim pelatih hanya perlu memantau dari beberapa kompetisi usia dini yang diselenggarakan pemerintah, PSSI maupun pihak swasta.
"Saya tidak seleksi lagi seperti tahun lalu. Saya akan pantau, ke depan saya dengar dari PSSI, Kemenpora akan ada kompetisi usia muda hingga swasta seperti Liga Top Skor dan Liga Kompas dan itu adalah media kami untuk cari pemain.Itu sumber utama kami," urainya.
2. Timnas U-16 Bakal Tambah Pemain Baru
Keinginan untuk mencari pemain baru itu disebabkan kedalaman skuat yang ada saat ini belum mumpuni. Kualitas para pemain pelapis dinilai tidak setara dengan pemain utama sehingga Fakhri Husaini harus berpikir keras ketika melakukan rotasi atau pergantian pemain.
"Kemudian pemain pelapis, masih jauh dibanding tim intinya. Tentunya kami tidak ingin perbedaan yang terlalu jauh karena kita memerlukan mereka untuk menerapkan startegi dan juga saat rotasi," tutupnya.
3. Juara Turnamen Jenesys
Timnas Indonesia U-16 baru saja menjadi juara di Turnamen Jenesys di Jepang awal pekan ini usai mengalahkan Vietnam 1-0 di partai final.
Meski demikian, pelatih Skuat Garuda Asia, Fakhri Husaini mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki karena bisa menjadi masalah besar di kemudian hari.Pelatih 52 tahun itu mengatakan ia telah mencatat sejumlah hal penting selama menjalani kejuaraan di Jepang.