Gelandang Tidak Terpakai Juventus Malah Jadi Target Dua Raksasa Inggris
Juventus berhasil mengalahkan Atalanta dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-28. Dengan kemenangan tersebut, klub asuhan Massimiliano Allegri semakin menjauh dari kejaran Napoli yang berada di peringkat ke dua dengan selisih empat poin.
Dalam laga itu, Kwadwo Asamoah hanya berada di bangku cadangan dan tidak dimainkan sebagai pengganti. Pemain berusia 29 tahun memang sudah jarang sekali bermain pada musim ini. Walaupun begitu, namanya masih cukup laku di bursa transfer.
1. Diincar Dua Chelsea dan Manchester United
Dilansir dari thesun, Kwadwo Asamoah masuk ke dalam bidikan dua klub besar asal Inggris, yakni Manchester United dan Chelsea. Kabar itu semakin santer terdengar lantaran pelatih The Blues, Antonio Conte, adalah sosok yang membawanya ke Juventus.
Ya, pada tahun 2012 lalu, Asamoah didatangkan oleh Si Nyonya Tua dari Udinese dengan nilai transfer mencapai 12 juta euro atau setara dengan 230 miliar rupiah. Ia selalu menjadi pemain inti ketika Conte masih melatih Juventus kala itu.
2. Piawai dalam Beberapa Posisi
Manchester United dan Chelsea sangat menginginkan Asamoah karena pemain itu bisa menempati beberapa pos berbeda, yakni gelandang tengah, sayap kiri dan bek kiri. Kekuatan fisik dan stamina mumpuni juga menjadi alasan mengapa pemain asal Ghana ini masih menjadi daya tarik.
Mourinho mengaku jika ingin membelinya sebagai pelapis yang pas untuk tim inti Setan Merah. Di sisi lain, Conte tertarik padanya lantaran ingin memberikan kompetisi yang seimbang dengan Marcos Alonso di sisi kiri pertahanan Si Biru.
3. Bermain di Musim Terbaru
Kwadwo Asamoah telah bermain dalam 13 laga bersama dengan Juventus pada musim ini di Liga Italia. Namun, sebagian besar pertandingan, ia mulai melalui bangku cadangan. Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan ketika ia pertama kali dating ke klub yang bermarkas di kota Turin.
Sistem rotasi dari pelatih Allegri memang membuatnya sedikit frustrasi karena sulit untuk mendapatkan tempat inti di tim utama. Lantas, akankah Asamoah benar-benar pergi dan memulai petualangan baru untuk pertama kalinya di Inggris?