Tuding Welbeck Diving, Calhanoglu: Wasitnya Man of The Match
Hakan Calhanoglu tidak bisa menahan kesal setelah AC Milan dikalahkan dari Arsenal 1-3. Pemain gelandang serang Milan itupun menyindir wasit pada pertandingan, Jonas Eriksson, sebagai man of the match.
Serangan brilian Calhanoglu di menit ke-35 telah membawa Milan sempat unggul di laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Emirates, Jumat (16/03/18) dini hari.
Namun tendangan penalti Danny Welbeck di menit ke-39 mengubah keadaan selanjutnya, di mana Arsenal mulai mengungguli Milan dengan dua gol tambahan dari Granit Xhaka menit ke-71 dan kembali Danny Welbeck mencetak gol ketiga di menit ke-86.
Ada kejadian menarik mengapa Calhanoglu kesal dengan kekalahan tersebut. Pasalnya, penalti yang dihadiahkan kepada Arsenal diduga akibat Welbeck melakukan diving.
1. Diving Danny Welbeck
Berdasarkan video tayangan ulang, banyak yang menduga Danny Welbeck telah melakukan diving agar memperoleh penalti. Dalam tayangan tersebut diperlihatkan Welbeck dan Rodriguez tampak berebut bola. Meski tidak terjadi kontak fisik fatal, tetapi Welbeck menjatuhkan diri seolah-olah terdorong oleh tangan Rodriguez.
Wasit kemudian memberikan hadiah penalti kepada The Gunners dan Welbeck pun maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik.
ð Danny Welbeck’s Dive To Win A Penalty vs AC Milan
— SPORF (@Sporf) March 15, 2018
â½ï¸ Converted By Danny Welbeck
(ð¥ @btsportfootball)pic.twitter.com/9EqFHzRb4r
2. Calhanoglu Tidak Terima
Calhanoglu jelas sekali kesal dengan gerakan diving mantan pemain Man United tersebut. Timnya sudah bermain bagus tetapi harus kebobolan gol sehingga mengubah keadaan.
"Kami bermain bagus dan tidak mudah melakukannya di sini. Kami mencetak gol dan kemudian kebobolan gol yang luar biasa, tidak normal di Liga Europa untuk melihat hal seperti itu, " kata Calhanoglu kepada Milan TV.
"Ricardo Rodriguez tidak menyentuhnya, tapi bagi wasit itu adalah penalti. Saya dicurangi di leg pertama dan tidak membiarkan diri saya seperti itu lagi.”
3. Wasit Man of the Match
Saking kesalnya, pemain internasional Turki itu pun menyebut wasit Jonas Eriksson sebagai man of the match.
"Sudah jelas itulah kejadian yang mengubah permainan. Kami bereaksi dengan baik bahkan setelah mereka menyamakan skor dan memiliki peluang, tapi ini adalah sepakbola,” katanya, dikutip dari Football Italia.
"Wasit adalah man of the match dan saya tidak akan pernah melupakannya."
Gol penalti itu menambah kepercayaan diri Arsenal dengan menambah dua gol selanjutnya lewat Granit Xhaka dan Welbeck untuk memastikan kelolosan ke perempatfinal.