Egy Maulana Vikri Dapat Sambutan Bernada Kasar dari Suporter Tim Lawan
Nasib buruk terus menghantui klub yang baru mendatangkan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk setelah harus kembali kalah dalam lanjutan Liga Polandia Ekstraklasa menghadapi Lech Poznan dengan skor telak 3-0.
Hasil tanpa kemenangan di 10 pertandingan beruntun tersebut sebenarnya bukan menjadi hal yang mengejutkan, khusunya untuk publik sepakbola Indonesia. Namun ada hal lain yang sedikit memancing perhatian, yaitu ketika terpasang spanduk berbahasa Indonesia di tribun penonton ketika pertandingan berlangsung.
- Mengintip Video Perkenalan Egy Maulana yang Mirip Pemain Top Eropa
- Egy Maulana Sebut Lechia Gdansk Kaget dan Heran dengan Fanatisme Sepakbola Indonesia
- Segera Bela Timnas Qatar, Netizen Nasehati Andri Syahputra Tiru Egy Maulana
- 3 Pemain Ini Bisa Jadi Inspirasi Sukses Egy Maulana di Eropa
- Egy Maulana Vikri Ungkap Makanan yang Membuatnya Jatuh Cinta di Polandia
1. Hina Egy?
Pada foto yang beredar di jagat maya, spanduk tersebut terpasang di depan tribun penonton garis keras klub yang menjadi lawan Gdansk, Lech Poznan. Spanduk berwarna dasar putih itu tertulis jelas kalimat, "Lechia Gdansk Sial Pelacur."
Entah ditujukan kepada siapa pesan bernada kasar tersebut. Untuk penampilan Gdansk yang tak kunjung meraih kemenangan ataukah kepada Egy yang baru saja menandatangani kontrak dengan tim putih hijau itu.
Dugaan kedua itu muncul lantaran dalam ujung spanduk terdapat gambar kepala seseorang yang dilukiskan bermata sipit dan berkulit kecokelatan khas Asia. Sehingga muncul dugaan wajah tersebut merepresentasikan Egy Maulana Vikri.
2. Ucapan Selamat Datang
Dugaan tersebut semakin jelas menyeruak ketika ada sebuah akun suporter asal Prancis mengunggah foto spanduk tersebut dengan ditambahi keterangan kalimat yang membawa-bawa nama Egy.
"Penghormatan Ultras Lech Poznan kepada pemain Asia yang baru menandatangani kontrak dengan Lechia, Egy (bintangsepakbola Indonesia dengan 650 ribu followers instagramnya)," tulis akun @OwskiMateusz.
3. Egy Efek
Kedatangan Egy memang menarik perhatian publik sepakbola Polandia. Selain dari pihak Lechia Gdansk, kedatangan penyerang Timnas Indonesia U-19 tersebut juga membuat beberapa klub Liga Polandia menggunakan bahasa Indonesia dalam media sosialnya.
Seperti yang pernah dilakukan Lech Poznan dan Arka Gdynia.