Melorot di Ranking FIFA, Presiden Federasi Sepakbola Malaysia Mengundurkan Diri
Induk organisasi sepakbola dunia, FIFA, beberapa hari lalu baru saja mengeluarkan rilis terbaru ranking negara-negara anggotanya, Kamis (15/03/18).
Dari daftar tersebut, Jerman masih kokoh di puncak klasemen dengan torehan 1609 poin. Posisi Der Panzer disusul oleh Brasil diperingkat dua dengan perolehan 1489 poin dan Timnas Portugal dengan dengan perolehan 1360 poin.
1. Asia Tenggara
Di kawasan Asia Tenggara, status peringkat tertinggi masih dipegang Vietnam (113), disusul Filipina (122),Thailand (129), dan Myanmar (142).
Dibawahnya baru menyusul Indonesia (162) yang masih lebih baik dari Singapura (171), Kamboja (171), Malaysia (178), Laos (183), Timor Leste (190), dan Brunei Darussalam (193).
2. Malaysia
Rilis terbaru tersebut nyatanya berdampak langsung bagi pesepakbolaan negara tetangga Indonesia, Malaysia.
Berada pada urutan bawah, kalah dibanding para negara-negara besar di kawasan Asia Tenggara, ranking Harimau Malaya mengalami penurunan sebanyak dua tingkat. Dan hasil tersebut membuat Presiden Federasi Sepakbola malaysia (FAM) merasa bertanggung jawab penuh.
Ketua FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menyampaikan keinginan mengundurkan diri lewat akun Facebook Johor Southern Tigers, Kamis (15/3/2018) menyusul melorotnya peringkat Timnas Malaysia di daftar Ranking FIFA terbaru edisi Maret 2018.
"Baru-baru ini ranking pasukan kebangsaan telah jatuh 3 anak tangga dan ini merupakan satu kegagalan yang amat besar! Oleh itu, saya rasa Presiden FAM harus letak jawatan. Terima kasih untuk segala-galanya dan ini telah menjadi satu penghormatan untuk berkhidmat kepada bolasepak Malaysia. Selamat maju jaya," tulis pria 33 tahun tersebut.
3. Respons FAM
Menjabat Presiden FAM pada awal 2017, keputusan pria yang aktif dalam militer itu langsung mendapatkan sambutan dari Sekjen FAM.
Melalui halaman resmi FAM, Sekjen FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, berharap Ismail mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut.
Menurutnya, FAM telah mengalami banyak keberhasilan dan masa depan sepakbola Malaysia dianggapnya akan cerah jika terus dipimpin putera mahkota kerajaan Johor tersebut.
"Saya dan semua ahli gabungan FAM sependapat bahwa Tunku Ismail adalah satu-satunya orang pada masa saat ini yang benar-benar layak untuk menduduki jabatan Presiden FAM."
"Akhir kata, saya ingin menegaskan bahwa Tunku Ismail masih sah bergelar Presiden FAM sesuai prosedur FAM. Jika dirinya ingin mundur dari jabatan Presiden FAM, maka harus terlebih dahulu membuat surat resmi pengunduran diri ke dewan eksekutif FAM. Dan tiap anggota dewan eksekutif berhak menerima atau menolak pengunduran diri tersebut," tutupnya.