Sponsor Utama Berharap PSMS Medan Sukses di Liga 1 2018
Sponsor utama PSMS Medan, NorthCliff menggelar syukuran yang dirangkai dengan momen Gala Dinner bersama direksi NorthCliff beserta pengurus dan pemain PSMS, di Hotel JW Marriot, Jumat (16/3/2018) kemarin malam.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti sharing session dengan menghadirkan Pelatih PSMS Djajang Nurjaman dan mantan kapten Chelsea Dennis Wise. Lalu, makan malam bersama, hiburan, dan ramah tamah.
Sementara itu, legenda hidup PSMS Medan, Parlin Siagian ingin klub PSMS kembali bangkit dan jaya. "Jangan banyak kalah daripada menangnya," tegas Mantan Pelatih PSMS era 1985 ini saat memberikan kata sambutannya.
1. Harus Bersatu
Pria yang memang dikenal blak-blakan dan apa adanya ini juga tidak segan memberi kritikan di hadapan Legimin Raharjo dkk, petinggi PSMS dan legenda Chelsea, Dennis Wise yang duduk di depannya.
"Rasa persatuan dan kesatuan harus dijunjung. Jangan merasa satu pemain lebih dari yang lainnya," timpalnya kepada pemain yang Jumat malam mengenakan setelan resmi jas berwarna hitam dengan logo PSMS dan NorthCliff di bagian dada kiri.
Parlin pun berharap musim ini, momen di mana PSMS bangkit dan berhasil masuk Liga 1 tidak berakhir sia-sia. "Kita ingin rasakan PSMS lebih baik, dan jangan sekadar lewat saja (di Liga 1)," ungkapnya.
2. Semoga PSMS Sukses
CEO NorthCliff Erry Sulistio menambahkan keputusan pihaknya mendukung PSMS agar klub ini bisa kembali ke era jayanya. Erry yakin di tangan Djajang Nurjaman dan dukungan semua pihak itu bisa terwujud.
NorthCliff sendiri, lanjutnya serius mendukung PSMS, satu diantaranya dengan menghadirkan Dennis Wise dalam agenda coaching clinic di Medan, termasuk dengan skuad PSMS U-17 dan senior.
“Saya dan kita semua pasti berdoa agar PSMS mampu meraih hasil maksimal dan sukses di Liga 1. Karena tentunya kita sudah rindu prestasi tim kebanggaan Kota Medan ini di kancah persepakbolaan nasional,” tegasnya.
3. Target PSMS
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan musim ini target yang digadang petinggi PSMS adalah bisa finish di peringkat lima besar. Meski diakuinya hal tersebut kurang realistis.
"Saya merasa tidak salah masuk ke PSMS. Ketika diminta Pak Edy (Rahmayadi) saya katakan iya tapi jangan diberi target muluk-muluk. Saya berani di peringkat 9-10 besar. Diiyakan beliau. Tapi belakangan CEO PSMS minta targetnya lima besar. Cukup berat, dan kita harus realistis,” tegas pria yang akrab disapa Djanur ini.
“Banyak tim-tim besar seperti Persib, Madura United, Sriwijaya, Bali United, Persija dan banyak lainnya. Tapi, kami akan berusaha," tambahnya.
4. Harapan dari Wali Kota
Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldi menyinggung soal ketidakberdayaan pemerintah daerah yang tidak lagi bisa membantu klub profesional karena terbentur peraturan.
Ditambah lagi fakta banyaknya perusahaan di Medan yang sejatinya bisa memberikan dukungan dana untuk PSMS, namun jauh dari harapan.
“Saya berharap dengan masuknya NorthCliff bisa memantik kepedulian pengusaha Medan untuk mau berkonstribusi untuk PSMS,” pintanya.