Bukan Hanya Salah, Ini 5 Hal yang Bisa Kita Petik dari Liverpool Usai Membantai Watford
Nama Mohamed salah memang begitu menjadi sorotan usai Liverpool melumat lawannya Watford dengan skor 5-0, Minggu (18/03/18) di Stadion Anfield.
Namun jika kita menelaah pertandingan yang akhirnya membawa Liverpool menyalip Tottenham Hotspur untuk bertengger di posisi tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris itu, maka ada beberapa fakta lain yang bisa dipetik sebagai gambaran permainan Liverpool secara keseluruhan.
Setidaknya ada 5 fakta yang INDOSPORT berhasil rangkum, seperti berikut.
1. 1. Liverpool Sudah Bisa Bertahan
Memiliki lini serang tajam melalui sosok trio maut Mane-Firmono-Salah, Liverpool sering menjadi olok-olokan lantaran lini pertahanannya sering melakukan kesalahan tidak penting yang berujung kebobolan.
Seperti yang diketahui dalam laga tersebut, Liverpool berhasil meraih clean sheet atau tidak kemasukan sama sekali. Bahkan setelah memasuki tahun 2018, hanya ketika menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur mereka kebobolan lebih dari satu gol. Selebihnya tidak ada tim yang mampu mencetak hingga dua gol ke gawang yang dikawal Loris Karius.
Pemilihan nama Karius sebagai penjaga gawang utama memang memiliki andil dalam membaiknya lini pertahanan pasukan Jurgen Klopp tersebut, namun yang menjadi kunci tentunya datangnya bek termahal dunia Virgil van Dijk pada awal januari lalu setelah di transfer mencapai 75 juta pound atau sekitar Rp1,4 triliun.
2. 2. Kelemahan Bek Kiri Watford
Liverpool memang memiliki trio lini depan yang begitu berbahaya, terlebih Mohamed Salah yang sedang on fire. Namun andil lemahnya bagian kiri pertahan Watford jelas membuat The Anfield Gank mampu menceploskan hingga lima gol.
Memasang skema tiga bek, manajer Watford Javi Gracia mempercayakan nama Miguel Britos untuk menjaga Mohamed Salah yang ada disisi kanan penyerangan Liverpool.
Britos memang bukan pemain yang sangat buruk, meski juga tidak terlalu bagus untuk ukuran Liga Primer Inggris. Tapi dalam laga tersebut terlihat jelas mantan pemain Napoli itu selalu gagal dalam duel satu lawan satu menghadapi Salah.
Bahkan tiga gol pertama Liverpool berasal dari posisi Britos yang dengan lalainya membiarkan Salah mengobrak-abrik bagian kiri pertahanan Watford yang dipercayakan padanya.
3. 3. Andrew Robertson Memberikan Keseimbangan
Lini kiri pertahan Liverpool sempat menjadi sorotan. Ihwalnya adalah ketika pemain yang menjadi pilihan utama, Alberto Moreno sering lambat ketika kembali usai membantu penyerangan.
Nama pemain baru yang didatangkan awal musim ini Andrew Robertson awalnya juga dianggap belum memiliki kualitas yang mumpuni untuk dipercaya sebagai starter.
Namun ketika Moreno mengalami cedera dan harus menepi lama, Robertson akhirnya dipercaya mengisi posisi bek kiri tersebut. Kepercayaan yang ternyata mampu dibayar lunas pemain asal Skotlandia tersebut dengan penampilan gemilang.
Dirinya mampu tampil bagus membantu penyerangan dengan umpan-umpan akuratnya, juga mampu kembali menggalang lini pertahanan dengan cepat tanpa banyak melakukan kesalahan.
Buah penampilannya tersebut, bahkan kini ketika Moreno telah kembali dari cedera, posisi utama masih dipercayakan Jurgen Klopp kepada mantan pemain Hull City tersebut.
4. 4. Kehilangan Besar Usai Can Cedera
Tampil sejak menit awal, Emre Can harus rela mandi lebih cepat usai mengalami cedera di babak pertama. Dirinya di tarik keluar digantikan James Milner.
Posisinya di gelandang bertahan kemudian digantikan Henderson yang ditarik sedikit kebelakang, dan itu terbukti tidak masalah dalam pertandingan dini hari tadi.
Namun jika melihat pertandingan kedepan, mengandalkan Henderson untuk menggantikan Can jelas bukan pilihan bijak bagi Klopp.Henderson tidak memiliki kemampuan pressing sekuat Can untuk menjadi orang pertama yang menghalangi serangan lawan-lawan Liverpool.
Kemampuan melakukan transisi dari bertahan ke menyerang yang dimiliki Can juga rasanya kan menjadi hal yang akan dirindukan Liverpool jika sampai pemain asal Jerman itu mengalami cedera dalam waktu yang lama.
Saat ini, menjadi sangat penting bagi suporter Liverpool untuk berdoa agar pemain yang kontraknya akan habis musim panas nanti itu bisa segera pulih sebelum laga perempatfinal Liga Champions menghadapi Manchester City.
5. 5. Mohamed Salah adalah Mohamed Salah
Mencetak hattrick pertama, sekaligus quattrick bagi Liverpool seakan melengkapi rentetan penampilan gemilang Mohamed Salah sepanjang musim ini.
Usai didatangkan dari AS Roma, Salah memang begitu mengejutkan dengan menyodok ke deretan atas pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris. Namun ada hal yang kurang mengenakkan ketika kesuksesan tersebut datang diringi dengan opini orang yang membanding-bandingkan dirinya dengan Lionel Messi.
Entah mesti bangga atau tidak dibandingkan dengan salah satu pemain terbaik dunia, namun yang jelas akan selalu tidak mengenakkan jika nama kita justru menghilang berganti julukan yang membawa-bawa nama pemain lain.
Untuk itu, torehan empat gol yang diikuti berbagai rentetan rekor yang terukir atas namanya sekan mentasbihkan namanya lebih besar bahwa Mohamed Salah adalah tetap Mohamed Salah, bukan pemain lain.
Seperti yang diungkapkan manajer Liverpool Jurgen Klopp usai pertandingan.
"Saya tidak berpikir Salah atau pemain lain ingin disamakan dengan Lionel Messi. Dia adalah sosok yang telah melakukan apa yang selama ini dia lakukan, sekitar 20 tahun kebelakang," tukasnya.