Egy Maulana Dihina Tim Lawan, Lechia Gdansk Lakukan Hal Ini
Nasib buruk terus menghantui klub yang baru Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk setelah harus kembali tumbang atas Lech Poznan dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Liga Polandia Ekstraklasa.
Hasil tersebut membuat Lechia Gdansk mengalami kekalahan dalam 10 pertandingan beruntun. Namun ada hal lain yang lebih menyedihkan. Karena pada laga itu terpasang spanduk berbahasa Indonesia di tribun penonton.
1. Lech Poznan Hina Egy
Spanduk tersebut terpasang di depan tribun penonton garis keras Lech Poznan. Spanduk berwarna dasar putih itu tertulis jelas kalimat, "Lechia Gdansk Sial Pelacur".
Pesan itu diduga untuk Egy karena di ujung spanduk terdapat gambar kepala seseorang yang dilukiskan bermata sipit dan berkulit kecokelatan khas Asia. Sehingga muncul dugaan wajah tersebut merepresentasikan Egy.
2. Netizen Dukung Egy
Setelah kejadian ini, sosial media milik Lech Poznan pun dibanjiri cacian yang mayoritas berasal dari Indonesia. Beragam kata-kata kasar membanjiri kolom komentar klub asal Polandia tersebut.
Kebanyakan dari komentar itu nampaknya menyayangkan sikap cenderung rasis yang dilakukan oleh Ultras klub Poznan.
Tak sedikit pula yang memaki-maki dengan kata yang sangat kasar. Lech Poznan sendiri belum memberikan respon terhadap komentar-komentar tersebut.
3. Tindakan Lechia Gdansk
Melihat kondisi tersebut, Lechia Gdansk pun langsung melakukan tindakan tegas melalui akun resmi media sosial klub. Mereka memosting foto kiper Lechia Gdansk dan Lech Poznan sebelum pertandingan.
Dalam foto tersebut, tersirat makna bahwa kedua penjaga gawang itu sangat akur dan menghargai satu sama lain. Maksud dari Lechia Gdansk sendiri adalah untuk meredakan emosi dari pendukung Indonesia.