Launching Tim PSMS Medan Berantakan, Operator Liga 1 Kecewa
Launching pemain dan jersey PSMS yang digelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (17/3/2018) malam tak berjalan semestinya. Para pemain yang diperkenalkan usai laga uji coba menghadapi PSPS Pekanbaru terlihat kecewa dan terbutu-buru lari ke ruang ganti.
Pasalnya, saat prosesi pemanggilan nama pemain, para penonton menerobos masuk ke tengah lapangan sehingga membuat suasana tak kondusif. Ditambah lagi, situasi lapangan yang gelap gulita sehingga tak terlihat jelas barisan pemain dan pengurus yang saat dipanggil pembawa acara.
Kondisi ini pun membuat Local General Cordinator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk PSMS, selaku perwakila operator Liga 1, Pesta Lumban Gaol, kecewa berat.
1. Kinerja Panitia Launching yang Tak Maksimal
Sebagai penanggung jawab, pengembangan renovasi Stadion Teladan, dirinya mengkritisi kinerja panitia yang membiarkan para penonton masuk dan menginjak rumput lapangan yang masih dalam tahap perawatan.
“Sedih saya, begitu lama kita menjaga lapangan, rumput. Tapi lihat malam ini. Penonton masuk begitu saja ke tengah lapangan. Padahal kemarin ada yang janji ke saya, saat launching tidak ada yang masuk ke lapangan selain pemain. Kecewa saya,” tegasnya, usai launching yang tak berjalan sempurna.
Disinggung mengenai insiden padamnya lampu pada pukul 22.11 WIB, Pesta mengaku sesuai dengan perintahnya. “Saya yang menyuruh lampu padam ini. Kecewa saya begini jadinya. Harusnya sama-sama kita jaga stadion ini,” pungkasnya.
2. Pengurus PSMS Medan Kecewa
Sementara itu sejumlah pengurus PSMS turut kecewa atas insiden tersebut. CEO PSMS, Dody Taher, yang diwawancarai saat keluar lapangan mengaku bingung.
“Saya juga bingung kenapa begini,” ujarnya singkat.
3. Manajer PSMS Bertanggung Jawab
Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar yang terburu-buru keluar lapangan juga sama. “Jangan tanya saya, manajer yang handle soal launching,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PSMS, Tengku Edryansyah, enggan mengomentari kekacauan saat sesi launching tim tersebut. "Nanti saja," ujarnya saat dihubungi awak media.