Diboikot Bonek Karena Mahalnya Tiket, Laga Uji Coba Persebaya Sepi Penonton
Partai uji coba Persebaya Surabaya menghadapi Serawak FA, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur tampak sepi.
Tiket yang berhasil dijual oleh pihak panpel bajol ijo hanya sebanyak 14 ribu lembar dari kapasitas stadion yang dapat menampung kira-kira 50 ribu penonton.
1. Aksi Boikot Bonek
Praktis dengan hasil tersebut, membuat pihak panpel tidak dapat untung banyak. Sedikitnya tiket yang berhasil terjual ini, dikarenakan aksi boikot yang dilakukan oleh sejumlah bonek.
Beberapa bonek yang memutuskan aksi boikot ini yakni dari tribun utara dan selatan. Boikot yang dilakukan bonek, lantaran harga tiket yang dipatok oleh manajemen Persebaya sebesar Rp 50 ribu, untuk kategori ekonomi terlampau mahal bagi mereka.
2. Minta Turunkan Harga
"Kami tak berharap stadion penuh, meski hanya beberapa ribu tidak masalah, kita juga tidak memaksa mereka hadir di dalam stadion," ujar operasional ticketing pertandingan Blessing Game Dendy.
Alhasil sudah dapat dipastikan, kondisi Stadion Bung Tomo yang biasanya ramai dengan chant khas bonek tak terdengar lagi seperti biasanya. Sejumlah spanduk bernada meminta manajemen untuk tidak mematok harga yang terlampau tinggi, juga menghiasi sejumlah tribun.
3. Tetap Berjalan Meriah
Meskipun begitu, pertandingan uji coba bertajuk Blessing Game ini tetap berjalan normal dan meriah. Hal ini dikarenakan pihak panpel, sudah mempersiapkan semuanya dengan maksimal.
Mereka menyuguhkan kuis di jeda babak pertama, memberikan suguhan musik yang up beat serta menghadirkan balon udara di tengah-tengah lapangan stadion.