Suntikan Tenaga Baru, M Sabillah Resmi Jadi Pemain Belakang Persib Bandung
Menyambut kick off Liga 1 2018 yang akan mulai bergulir pada Jumat, 23 Maret 2018, beberapa klub masih melakukan persiapan akhir untuk melengkapi kuota pemainnya. Seperti halnya juga yang dilakukan klub asal Bandung, Persib.
Sejak beberapa hari lalu, pamgeran biru melakukan seleksi untuk mengisi pos pemain belakang. Dua nama yang melakukan seleksi terhitung sejak tanggal 14 maret dan 15 maret.
Mereka adalah pemain muda M.Sabillah dan juga pemain senior Bobby Satria.
- Media Ternama Ghana Soroti Nasib Michael Essien yang Terkatung-katung Usai Dilepas Persib
- Sebelum Putus Kontrak dengan Klub Malaysia, Ferdinand Sempat Posting Foto Skuat Lama Persib
- Goyangan Via Vallen Lunturkan Rivalitas Persib dan Persija
- 4 Grup Musik yang Mendedikasikan Lagunya untuk Persib Bandung
- Baru Resmi di Semen Padang, Pemain Ini Rela ‘Kabur’ ke Persib Bandung
1. Keputusan
Menjalani seleksi beberapa hari, akhirnya pada Selasa 20 Maret tim pelatih dan manajemen Persib mencoret nama Bobby Satria dari seleksi. Dengan itu berarti nama M Sabillahlah yang akan mengisi kuota pemain belakang Maung Bandung.
Hal tersebut diungkapkan langsung asiten pelatih Persib, Fernando Soler.
"Alasan untuk memilih M Sabillah adalah karena dia masih muda, bisa banyak belajar di sini dan bagus juga untuk masa depan Persib," ungkap Fernando Soler kepada awak media usai sesi latihan di Lapangan Arcamanik, 20 Maret 2018.
2. Faktor Fisik
Selain faktor usia, pemilihan pemain yang akrab disapa Sabil itu juga didasari oleh kemampuan dan juga kondisi fisiknya.
Sabil mendapat nilai lebih karena tingginya yang mencapai 182 cm dianggap cocok untuk mengisi pos bertahan Persib untuk berduet dengan Malisic ataupun Igbonefo.
"Karena dia juga punya kondisi bagus, fisik yang bagus, dan dia tinggi. Dia mau bekerja keras juga," kata Soler.
3. Produk Diklat Mandau
Nama M. Sabillah memang masih asing di telinga penonton sepakbola tanah air. Pemain kelahiran Bontang 10 Mei 1994 itu mengawali kariernya di diklat Mandau, Kalimantan Timur. Diklat yang juga pernah melahirkan pesepakbola nasional seperti Sumardi, Bima Sakti dan Ali Sunan.
Lulus dari diklat dirinya sempat bergabung bersama Persema U-19 sebelum akhirnya memperkuat Bontang FC dan PS PU Putra.
Terakhir mantan pemain yang pernah memperkuat tim PON Kalimantan Timur itu tergabung dalam skuat tim asal Jawa Tengah, Persijap Jepara.